Jumlah Investor Pasar Modal di Sumut Meningkat 37,8 Persen
digtara.com | MEDAN – Jumlah investor pasar modal di Sumatera Utara yang tercatat di Bursa Efek Indonesia hingga akhir 2019 lalu, tercatat sebesar 50.023 investor. Jumlah itu meningkat 12.191 investor atau sekitar 37,832 persen dibandingkan tahun lalu yang hanya 37.832 investor.
Baca Juga:
Hal itu diungkapkan Kepala BEI Sumut, Pintor Nasution dalam workshop Market Update dan Program Kerja BEI, di Medan, Selasa (18/2).
“Pencapaian BEI selama 2019, jumlah investor 2,48 juta dan 688 Perusahaan Tercatat di BEI. Dari jumlah tersebut jumlah SID di Sumut sebanyak 50.023. Terjadi peningkatan 12.191 SID atau tumbuh 37,832% dibandingkan 2018,†ungkap Pintor Nasution.
Selain itu, BEI juga memiliki 464 Galeri Investasi yang ada di seluruh Indonesia. Galeri Investasi tersebut untuk menjangkau khalayak luas dalam memberikan edukasi dan sosialisasi terkait pasar modal.
“Untuk nilai transaksi per hari mencapai Rp9,1 triliun. Diikuti frekuensi perdagangan mencapai 469 ribu transaksi. Ini menjadi yang tertinggi di ASEAN,†ujar Pintor.
Terkait dengan total SID di Sumut yang mencapai 50.023, Kota Medan menduduki posisi tertinggi sebesar 30.616 SID. Diikuti Kabupaten Deliserdang 4.354 SID, dan Pematang Siantar 1.876 SID.
“Dari kelompok usia, SID di Sumut didominasi kelompok usia 41 tahun ke atas. Namun, kenaikan terbesar pada kelompok usia 18-25 tahun, sebesar 10.052 pada Desember 2019 dibandingkan Januari 2019 sebesar 6.593 SID,†ujarnya.
Menurutnya, hal ini menunjukkan potensi perkembangan investor signifikan di Sumut dan pertumbuhan pasar modal yang baik kedepannya.
Mengawali tahun 2020, lanjutnya, BEI memiliki beberapa target yang ingin dicapai dalam mengembangkan Pasar Modal Indonesia. Target tersebut meliputi jumlah perusahaan tercatat di BEI, serta pengembangan infrastruktur BEI agar menjadi pasar teratur, wajar, dan eifisien.
[AS]