Jelang Pertemuan Dagang AS-China, Bursa Asia Kompak Menghijau
digtara.com | JAKARTA – Bursa Asia kompak menghijau di awal perdagangan pekan ini. Senin (7/1) pukul 8.24 WIB, indeks Nikkei 225 menguat 3,05% ke 20.158.
Baca Juga:
Indeks Hang Seng menguat 1,52% ke 26.016. Indeks Taiex menguat 1,47% ke 9.520. Indeks Kospi menguat 1,57% ke 2.041.
Indeks ASX 200 menguat 1,40% ke 5.698. Straits Times naik 1,27% ke 3.097. FTSE Malaysia mencatat kenaikan terkecil, yakni 0,66% ke 1.680.
Pembicaraan dagang Amerika Serikat (AS)-China menjadi penopang kekompakan bursa Asia pagi ini. Pembicaraan dagang ini akan berlangsung Senin sore nanti. Kabar baik lainnya adalah pelonggaran moneter dari bank sentral China.
People’s Bank of China melonggarkan pencadangan modal perbankan yang akan melonggarkan likuiditas hingga US$ 116 miliar. Dari AS, penambahan tenaga kerja 312.000 pada pekan lalu serta kenaikan upah 3,2% secara tahunan menjadi penyulut kenaikan pasar saham.
Analis Bank of America Merrill Lynch mencatat, pasar saham global mencetak penurunan US$ 19,9 triliun sejak Januari tahun lalu dan sebanyak US$ 84 miliar dana keluar dari pasar saham dalam enam pekan terakhir.
“Indikator Bull & Bear kami turun ke extreme bear, memicu sinyal beli pertama untuk aset berisiko sejak Juni 2016,” ungkap Merrill Lynch yang dikutip Reuters.