Jelang Idul Adha, Ibu-Ibu di Sidimpuan Kian Resah Harga Cabai Semakin Pedas

digtara.com – Jelang Idul Adha 1443 H harga komoditi di Pasar Sangkumpal Bonang, Padangsidimpuan Sumatera Utara, terus mengalami kenaikan, Rabu (6/7/2022).

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Harga cabe dan bawang masih tinggi.

Harga cabe merah di Pasar Sangkumpal Bonang kini masih bertahan Rp 100 ribu per kilogram.

Sedangkan harga Cabe Rawit melesat naik Rp 90 ribu per kilogram, padahal sebelumnya hanya berkisar Rp 60 ribu per kilogram.

sementara bawang merah Rp 60 ribu per kilogramnya.

Menurut Pedagang di Pasar Sangkumpal Bonang, Romy Simanjuntak, kenaikan harga cabe dan bawang ini disebabkan kurangnya stok barang.

“Harga cabe merah sudah satu bulan ini Rp 100ribu, sedangkan cabe rawit dan bawang merah sudah satu pekan ini mengalami kenaikan harga mencapai 50%,” tutur Romy.

Dampak kenaikan harga ini mulai dirasakan para konsumen para ibu ibu rumah tangga, menurut Linda Hasibuan, untuk memenuhi kebutuhan dapur seperti cabe dan bawang para ibu ibu rumah tangga terpaksa mengurangi pembelian cabe dan bawang.

“Biasanya dalam sepekan saya membeli cabe dan bawang 1 Kilogram harga sekarang sudah mahal terpaksa harus membeli ¼ atau ½ kilogram, ” ungkap Linda.

Kenaikan harga cabe dan bawang ini mulai berdampak pada para pedagang di Pasar Sangkumpal Bonang.

Para pedagang mengaku mahalnya harga cabe dan bawang ini mengakibatkan omset penjualan mengalami penurunan mencapai 20%.