Rabu, 17 April 2024

Inilah Syarat Beli Tanah di Ibukota Baru

- Rabu, 04 September 2019 07:04 WIB
Inilah Syarat Beli Tanah di Ibukota Baru

Digtara.com | JAKARTA – Pasca diumumkan pemindahan Ibukota baru sampai saat ini masih ramai dibicarakan publik. Ditambah lagi, rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan menjual tanah di ibu kota baru ke individu.

Baca Juga:

Agar tidak menggunakan dana anggaran dalam APBN sebesar 19%. Hal tersebut dilakukan Kepala Negara sebagai alternatif.

“Kita akan menjual kepada individu langsung, tidak ke pengembang, karena (nanti) harganya (jadi) mahal,” ujar Presiden Jokowi.

Saat ini pemerintah masih mengkaji harga yang pasti untuk individu dan sedang mempersiapkan sebuah badan otoritas yang nantinya akan mengatur mekanisme penjualan tanah tersebut.

“Misalnya saya jual Rp2 juta per meter, maka pemerintah akan mendapat Rp600 triliun. Apalagi kalau dijual Rp3 juta per meter. Kita sudah mendapat Rp900 triliun,” ujarnya.

Tentu sebelum membeli tanah ada syarat yang harus dipenuhi. Pertama, dalam dua tahun maksimal tanah yang dibeli sudah dibangun. Kedua, jika tidak dibangun maka sertifikat tanah akan diambil kembali.[oke]

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru