IHSG Naik 1,23% ke Level 6.376

digtara.com | MEDAN – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 77 poin atau 1,23% ke level 6.376 pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa (30/7/2019).

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

IHSG ditutup di posisi tertinggi, setelah sempat terjerembab ke level 6.317 siang tadi.

Praktisi Pasar Modal, Gunawan Benjamin mengatakan, penguatan IHSG hari ini terdongkrak naik disebabkan oleh rilis data laporan keuangan emiten yang cukup baik. Penguatan ini memang direspon lambat oleh pelaku pasar karena mereka masih mengkhawatirkan kondisi ekonomi global saat ini.

Seluruh sektor, kata Gunawan, mengalami penguatan. Dimana saham infrastruktur mengalami penguatan tertinggi sebesar 1,9%. Penguatan ini ditopang oleh penguatan saham JSMR yang naik 4,4%, saham AKSI naik 25%, FREN naik 10%.

“Kedepannya saham sektor ini masih mempunyai prospek yang cukup bagus terlebh dengan adanya keputusan pemindaham ibu kota di Kalimantan dapat mendorong pembangunan nasional di tanah air,”sebut Gunawan.

Penguatan IHSG juga ditopang oleh penguatan saham sektor pertambangan yang menguat 1,7%. Penguatan ini ditopang oleh penguatan saham ANTM yang naik 4,4%, DSSA naik 19%, ELSA naik 5% dan MEDC naik 3,5%. Dan dari sektor properti pengutan saham menguat 1,2%. Pengutan ini ditopang oleh penguatan saham ADHI naik 4,1%, BKSL naik 7%, PAMG naik 24%, LPKSR naik 2,1% dan PWON naik 3,5%.

“Sejauh ini, belum semua emiten saham melaporkan laba/rugi keungan perusahaannya. Saya kira sentimen ini akan menjadi penopang IHSG pekan ini sambil menunggu hasil keputusan suku bunga The Fed,”tandasnya.

Kenaikan pada IHSG terjadi di tengah variasi pergerakan saham di bursa Asia lainnya. Indeks Hangseng naik 0,143%, Korea Composite naik 0,455%, Kospi naik 0,4%. Sementara STI turun 0,073%, Philipine Stock Exchange turun 0,465%,

Sedangkan bursa Wallstreet juga ditutup bervariasi. Indeks dow jones naik 0,106%, Nasdaq turun 0,44%, NYSE turun 0,09% dan S&P 500 turun 0,04%.

Sementara itu, nilai tukar Rupiah melemah 0,243% terhadap dolar AS di level 14.050/USD. Hanya mata uang Rupiah dan Dolar Kanada yang hari ini melemah terhadap Dolar AS.

“Dólar AS saat ini cukup rentan terkoreksi namun demikian belum adasentimen dalam negeri yang mempu mendongkrak penguatan  Rupiah terhadap Dólar AS,”tandasnya.

[AS]