IHSG Hari Ini Cenderung Melemah
digtara.com | JAKARTA – pada perdagangan Selasa (11/2/2020) kemarin Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tipis 0,04% ke level 5.954,40.
Baca Juga:
Untuk perdagangan Rabu (12/2/2020), analis menilai belum ada sentimen yang akan secara signifikan menggerakkan IHSG.
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menilai, penguatan IHSG hari ini tidak lepas dari penguatan bursa global dan regional yang turut menopang penguatan IHSG. Penguatan IHSG hari ini juga ditopang oleh sektor agribisnis dan tambang yang masing-masing menguat 0,47% dan 0,64%.
“Kabar mengenai adanya pembebasan royalti akan perusahaan-perusahaan tambang batubara menjadi katalis positif akan sektor tersebut. Akan tetapi ada syarat yang harus dipenuhi seperti melakukan hilirisasi,†terang Herditya kepada Kontan.co.id, Selasa (11/2).
Dia menilai belum ada sentimen yang akan secara signifikan menggerakkan IHSG. Sebab, dari beberapa data ekonomi yang telah dirilis sebelumnya masih belum mampu menggerakkan IHSG.
Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani menilai IHSG hari ini minim sentimen penggerak. Penguatan hari ini pun hanya sebatas faktor teknikal.
Pun begitu dengan hari ini. Hendriko menilai, IHSG masih minim sentimen. “hari ini IHSG cenderung melemah,†jelas Hendriko.
Hal senada Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, IHSG masih terlihat berusaha untuk keluar dari fase konsolidasi wajarnya.
Hal ini masih bisa dijadikan peluang oleh investor untuk memanfaatkan momentum koreksi wajar mengingat dalam jangka panjang IHSG masih berada dalam pola uptrend.
DIa memprediksi IHSG akan lanjut menguat besok di kisaran 5.889–6.123. Herditya memperkirakan IHSG akan menguat terbatas di rentang 5.930–6.050, sementara Hendriko memperkirakan IHSG akan cenderung melemah dengan kisaran 5.940–6.000.