IHSG Diramalkan akan Terkoreksi Jelang Libur Pasca
digtara.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup di zona merah Pada perdagangan Rabu (8/4).
Baca Juga:
IHSG melemah 3,18% dan terkapar di zona merah pada level 4.626,69.
Sebanyak 81 saham menguat, 335 saham melemah, dan 117 saham diam di tempat. Total transaksi bursa sebesar Rp 6,14 triliun.
Menjelang libur Hari Raya Paskah, beberapa analis memproyeksikan IHSG bakal melanjutkan koreksi.
Untuk diketahui, Kamis (9/4) adalah hari terakhir perdagangan pekan ini sebab Jumat (10/4) merupakan hari libur nasional bertepatan dengan peringatan wafat Yesus Kristus.
Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, menjelang Paskah yang merupakan pekan pendek membuat pola gerak IHSG berpotensi untuk kembali melemah.
Di sisi lain, pergerakan pasar saham global dan regional juga turut memberikan sentimen terhadap IHSG perdagangan hari ini.
“Namun, mengingat kondisi perekonomian negara yang masih terjaga dengan baik, peluang koreksi masih dapat dimanfaatkan oleh investor jangka panjang untuk melakukan akumulasi pembelian,” ujar William.
Untuk besok, investor sudah bisa mulai mencermati saham barang konsumsi seperti UNVR, MYOR, ROTI, dan KAEF. Saham perbankan seperti BBCA dan BBNI juga cukup menarik.
William juga menjagokan saham ASRI dan SMCB untuk perdagangan hari ini.
Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan, secara teknikal pergerakan IHSG sesuai perkiraan sebelumnya bergerak pulled back target inverted wave FR61.8% dan bergerak turun menguji kembali support MA20.
Indikator Stochastic bergerak dead-cross dan RSI yang menjenuh seakan memberikan signal bearish jangka pendek.
“Sehingga kami perkirakan IHSG masih bergerak cenderung melemah dengan support-resistance 4.516-4.850,” tulis Lajar dalam riset.
Secara teknikal, Lanjar merekomendasikan investor untuk mencermati saham HMSP, CPIN, LPPF, hingga TOTL