Jumat, 29 Maret 2024

IHSG Diproyeksi akan Parkir di Level 4.600

- Selasa, 17 Maret 2020 00:05 WIB
IHSG Diproyeksi akan Parkir di Level 4.600

digtara.com | JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sejak awal tahun telah ambles 25,54%. Hari ini pun, IHSG kembali keok dan melemah 4,42% ke level 4.690,66.

Baca Juga:

Menanggapi hal tersebut, Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani mengatakan pelemahan hari ini disebabkan kekhawatiran pasar akan merebaknya virus corona (Covid19).

Pemangkasan suku bunga acuan oleh Bank Sentral Amerika Serikat, Federal Reserve (The Fed) dinilai belum berdampak pada penguatan IHSG hari ini.

Pun begitu dengan rilis data neraca perdagangan Indonesia yang surplus US$ 2,36 miliar seiring anjloknya impor dari China. Sentimen ini pun belum sanggup memapah IHSG ke zona hijau hari ini.

DAMPAK SISTEMATIS CORONA

Lebih lanjut, Hendriko bilang penyebaran corona akan menimbulkan dampak sistemis. “Pelemahan IHSG ini bukan faktor fundamental dalam negeri saat ini. Pelemahan IHSG lebih karena orang takut akan penyebaran covid-19 berdampak ke ekonomi global ke depannya,” ujar Hendriko kepada Kontan.co.id, Senin (16/3).

Jika penyebaran virus corona terus berlanjut, hitungan Hendriko, IHSG bisa jatuh hingga menyentuh level support 4.000 pada akhir semester I-2020. Adapun level resistance terdekat IHSG hingga akhir paruh pertama 2020 ada di level 4.800.

Hitungan Analis Panin Sekuritas William Hartanto tidak jauh berbeda. Dengan skenario terburuk, IHSG bisa terus merosot dan menyentuh titik support di level 4.200 sampai akhir semester I-2020. Sementara hingga akhir kuartal I-2020, IHSG diproyeksi akan parkir di level 4.600.

Adapun pelemahan IHSG hari ini justru akibat kebijakan The Fed yang menunjukkan kepanikan dalam mengambil kebijakan penurunan suku bunga acuan hingga 100 basis poin (bps) menjadi 0%-0,25%. Suku bunga ini menjadi yang terendah sejak tahun 2015.

Ke depan, William menilai sentimen penyebaran Covid-19 masih menjadi penjegal utama bagi laju IHSG. Namun, masih ada angin segar bagi IHSG yakni pembagian dividen serta rilis kinerja emiten untuk periode triwulan I-2020.

“Selain itu, belum ada sentimen yang signifikan terhadap pasar. Bahkan, jumlah pasien Covid-19 yang sembuh pun masih belum bisa meredam penurunan indeks,” terang William. [kontan]

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru