IHSG dan Rupiah ke Zona Merah

Senin, 15 Maret 2021 10:09

digtara.com -Sempat dibuka menguat, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung berbalik ke zona merah. IHSG sempat naik tipis di level 6.374,76.

Namun sempat terkoreksi tipis, dan sejauh ini masih berkutat dilevel penutupan perdagangan akhir pekan lalu. IHSG tidak begitu banyak berubah di menit menit awal perdagangan hari ini.

“Sementara sejumlah bursa di Asia juga relatif tidak banyak berubah kinerjanya dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya,” ujar ekonom Gunawan Benjamin, Senin, (15/3).

Amatan Gunawan, awal pekan ini akan ada data ekspor impor sebagai data pembuka dari tanah air. Data ini memang lebih sulit diproyeksikan dibandingkan dengan data lainnya.
“Tetapi saya berpendapat Indonesia masih akan mengalami surplus. Walaupun tren surplus ini tentunya juga akan lebih mempertimbangkan kinerja neraca perdagangan dari dua sisi, yakni ekspor dan impornya”.

Sementara itu, mata uang Rupiah juga terpantau melemah di perdagangan pagi ini. Rupiah berkutat di kisaran level 14.400 per US Dolar. Tren penguatan US Dolar masih berlanjut meskipun ada gelontoran stimulus fiscal di AS.

Rupiah bisa saja tertekan dalam jika laju kenaikan impor lebih tinggi dari ekspor dalam lampiran data neraca dagang kita pada hari ini.

Berita Terkait