Jumat, 19 April 2024

IHSG Berpotensi Rebound Hari Ini, Simak Rekomendasi Saham Berikut

Arie - Selasa, 13 Juli 2021 23:53 WIB
IHSG Berpotensi Rebound Hari Ini, Simak Rekomendasi Saham Berikut

digtara.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih memiliki potensi rebound pada perdagangan Rabu (14/6/2021). Berikut ini rekomendasi sejumlah saham yang layak dicermati. IHSG Berpotensi Rebound

Baca Juga:

Pada perdagangan kemarin, Selasa (13/7/2021), IHSG terpantau parkir pada posisi 6.012,03. Melemah 1,09 persen atau 66,54 poin. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 6.004,82 – 6.114,28.

MNC Sekuritas menyampaikan laporannya kemarin (13/7), IHSG ditutup terkoreksi 1,1% ke level 6,012 diiringi dengan tekanan jual yang cukup besar. Pergerakan IHSG juga menembus MA20-nya.

Baca: Rupiah Dibuka Melemah Hari Ini Rabu 30 Juni 2021, Ini Pemicunya

Posisi IHSG saat ini diperkirakan sedang membentuk wave [ii] dari wave C dengan rentang koreksi berada pada 5,960-5,990. Meskipun demikian, IHSG akan menguat dalam jangka pendek terlebih dahulu untuk menguji area 6,030-6,040.

Skenario terburuk, bila IHSG menembus 5,884 atau bahkan terburuknya 5,742, maka IHSG rawan terkoreksi ke area 5,500. Level support IHSG 5,985, 5,913, sedangkan resistance 6,134, 6,230.

MNC Sekuritas merekomendasikan investor memantau saham TAPG, MIKA, LPPF, INDY. Berikut ulasannya.

TAPG – Buy on Weakness (680) Pada perdagangan kemarin (13/7), TAPG ditutup menguat 1,5% ke level 680. Selama TAPG masih mampu berada di atas 645 sebagai level supportnya, maka kami perkirakan posisi TAPG saat ini sedang berada di awal wave [c] dari wave Y, sehingga TAPG berpeluang untuk melanjutkan penguatannya.Buy on Weakness: 660-680Target Price: 735, 775Stoploss: below 645

MIKA – Buy on Weakness (2,800) MIKA ditutup menguat 2,6% ke level 2,800 pada perdagangan kemarin (13/7). Kami perkirakan, saat ini posisi MIKA sedang membentuk wave C dari wave (B), sehingga MIKA berpeluang untuk melanjutkan penguatannya, terlebih bila MIKA dapat menembus resistance 2,880.Buy on Weakness: 2,700-2,800Target Price: 2,950, 3,050Stoploss: below 2,610

LPPF – Buy on Weakness (2,390) Kemarin (13/7), LPPF ditutup terkoreksi 6,6% ke level 2,390. Kami memperkirakan, saat ini posisi LPPF sedang membentuk wave [iv] dari wave 5. Hal ini berarti, koreksi LPPF kami perkirakan akan relatif terbatas dan berpeluang untuk menguat.Buy on Weakness: 2,200-2,390Target Price: 2,630, 2,900Stoploss: below 2,120

INDY – Buy on Weakness (1,265) INDY ditutup terkoreksi 1,9% ke level 1,265 pada perdagangan kemarin (13/7). Kami perkirakan, saat ini posisi INDY sedang berada di akhir wave [v] dari wave A. Hal ini berarti, koreksi INDY akan cenderung terbatas dan berpeluang untuk berbalik menguat.Buy on Weakness: 1,200-1,250Target Price: 1,400, 1,625Stoploss: below 1,190. [bisnis.com]

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

IHSG Berpotensi Rebound Hari Ini, Simak Rekomendasi Saham Berikut

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru