IHSG Anjlok Terseret Bursa Asia

digtara.com | JAKARTA – Pada awal perdagangan pekan ini. Senin (9/3/2020) pukul 09.05 WIB Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali anjlok. IHSG melorot 176,24 poin atau 3,21% ke 5.323,49.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Sebanyak 35 saham naik, 206 saham turun dan 57 saham stagnan. Seluruh sektor saham kompak memerah. Sektor-sektor saham dengan pelemahan terdalam adalah sektor industri dasar yang melorot 4,54%, sektor perkebunan melorot 4,44% dan sektor manufaktur turun 3,76%.

Total volume perdagangan saham di bursa pagi ini mencapai 381,22 juta saham dengan total nilai Rp 492,09 miliar.

Top losers LQ45 pagi ini adalah:

1. PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) (-12,28%)
2. XL Axiata Tbk (EXCL) (-7,36%)
3. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) (-7,33%)

Top gainers LQ45 pagi ini adalah:

1. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) (-1,89%)
2. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) (-2,43%)
3. PT Ciputra Development Tbk (CTRA) (-2,49%)

Investor asing mencatatkan penjualan bersih Rp 35,01 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 13,7 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 13,7 miliar dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 6,9 miliar.