Hongshui: 2019 Ekonomi Indonesia Bakal Lebih Baik

digtara.com | MEDAN – Ahli Hongshui di Medan, Bambang ES meramalkan, kondisi perekonomian Indonesia bakal lebih baik di tahun 2019 atau memasuki lunar pada Imlek bershio babi emas ini. Di tahun Tahun ini segala bisnis yang mengandung logam seperti properti misalnya, masih akan terus berkibar.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Dikatakannya, karakter babi itu terkenal pemalas hanya makan dan tidur. Tetapi kalau di pakai untuk shio maka tidak akan begitu, orang yang bershio babi mendapat banyak keberuntungan.

“Memang ada event Pilpres di tahun ini dan perekonomian akan aman-aman saja karena tahun babi tidak ada musuhnya. Di Tiongkok, babi adalah lambang perdamaian, kelahiran shio babi adalah orang yang pintar dan pandai berbisnis,” katanya, Minggu (3/1).

Berbicara bisnis, ia menyarankan agar orang-orang berinvestasi di bidang properti. Selain properti, bisnis yang berunsur logam itu bagus, seperti toko besi, bengkel, emas dan lainnya.

“Kuliner juga tetap berkembang pesat begitu juga bisnis yang berhubungan dengan kertas seperti percetakan,” ucapnya.

Ia menyarankan, jika ingin membangun atau membeli perumahan sebaiknya yang menghadap arah selatan dan utara. Namun jika ingin membangun rumah tetapi tidak bisa menghadap ke selatan atau utara, sebaiknya isi rumah seperti kamar tidur diatur menghadap selatan.

Menurut Bambang, tahun ini, jika ada kelahiran bayi baru yang memasuki di bulan 3 dan 9 atau Maret dan September akan banyak mendapat keberuntungan. Anak ini akan pintar bergaul ataupun berbisnis.

Sedangkan untuk shio, sambungnya, keberuntungan akan menghampiri shio kambing dan kelinci. Dan yang sedikit kurang beruntung adalah shio ular, macan dan monyet sementara untuk shio lainnya seperti, tikus, babi, anjing, ayam, kerbau, kuda dan naga memiliki keberuntungan yang biasa saja.

“Tahun ini, shio kambing dan kelinci akan menikmati hasil bisnisnya dan itu bisa dirasakan satu hari setelah Imlek,” ucapnya.

Bagi shio-shio yang memiliki keberuntungan, kata dia, tetap harus berbuat kebajikan kepada orang sekitar sehingga akan membuahkan karma baik. Begitu juga dengan mereka yang kurang beruntung, menurut ajaran Buddha harus banyak berdoa dan berbuat amal.

Ia menambahkan, untuk menyambut dewa rezeki di tahun babi ini disarankan sembahyang ke arah utara (unsur air) pada pukul 11.45 WIB di malam Imlek. Dengan begitu, diharapkan speanjang tahun ini mendapat rezeki dan keberuntungan.

Ia memprediksi cuaca ekstrem masih akan terjadi di tahun babi ini seperti hujan badai ataupun angin topan. Kondisi ini terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia namun di bagian barat Indonesia yang lebih sering.

Menurutnya, perubahan cuaca seperti itu tidak akan bisa dihindari dan ia menyarankan masyarakat harus berhati-hati. Di pertengahan tahun cuaca ekstrem juga akan terus melanda.

“Gempa bumi dan kebakaran juga masih banyak. Di Kota Medan, antara tanggal 1-15 Imlek ini diprediksi akan hujan badai jadi harus berhati-hati dan banyak-banyak berdoa,” ucapnya.