Hati-Hati ! Harga Sembako Bergerak Liar Saat Lebaran

Digtara.com | MEDAN – Menjelang lebaran tahun ini, sebaiknya masyarakat berhati-hati dalam berbelanja. Idul Fitri yang jatuh pada hari Rabu menyisahkan masalah besar bagi sejumlah harga kebutuhan pokok masyarakat. Demikian dikatakan Pengamat Ekonomi Sumut, Gumawan Benyamin kepada wartawan hari ini.

Baca Juga:

• Penyandang Disabilitas di Manggarai Timur Dapat Bantuan Kursi Roda dan Sembako dari Kapolres
• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

“Pasalnya terlalu panjang waktu liburannya. Libur sudah berlaku mulai tanggal 1, dan saya melihatnya potensi fluktuasi harga yang signifikan sangat berpeluang terjadi sampai lebaran usai nanti,” katanya.

Dia menjelaskan saat ini saja cabai merah dijual dikisaran Rp53 ribu per Kg, walaupun beberapa orang menjual dengan harga Rp40 ribuan per Kg. Jadi harga yang terbentuk di pasar ini sudah memperlihatkan bahwa ada kecenderungan harga tersebut bergerak sangat liar. Liburan panjang ini membuat pedagang maupun petani memilih untuk beristirahat. Sehingga pasar tidak dalam posisi yang stabil atau ekuilibrium.

“Hal ini tentunya sangat merugikan konsumen. Untuk itu sebaiknya konsumen bijak dalam berbelanja. Ada baiknya uang yang kita pegang tidak habis untuk hal yang tidak perlu. Berdasarkan hasil pengamatan yang saya lakukan, setiap menjelang lebaran itu harga sayur mayur bisa naik 100% bahkan sempat saya temukan kenaikannya mencapai 200%,” paparnya.

Dia menegaskan jadi tidak ada salahnya berbelanja lebih banyak untuk memenuhi kebutuhan hingga beberapa hari kedepan. Sejauh ini memang masih terbilang normal, tetapi sebaiknya bijak saat berbelanja di Lebaran nanti. Jangan sampai habis untuk hal yang tidak banyak manfaatnya. Apalagi lebaran nanti jumlah uang beredar itu banyak, kecenderungan harga juga kerap mengalami kenaikan.

“Beberapa komoditas yang bertahan mahal sampai saat ini ada di cabai, baik itu cabai merah, cabai kecil atau cabai hijau. Selanjutnya bawang putih yang masih Rp35 ribuan per Kg tetapi ada yang jual Rp30 ribu per Kg. Minyak goreng curah naik dkisaran Rp9500-Rp10000 per Kg, daging ayam dikisaran Rp30 ribu per Kg (masih terbilang normal), walaupun ada yang jual Rp33 ribu per Kg,” ungkapnya.

Dia menambahkan rentang harga yang ada dipasar saat ini itu terlalu lebar. Bahkan untuk setiap pasar trasdisional. Jadi ini ada masalah di keseimbangan antara konsumen, pedagang ataupun petani. Dan sepertinya fluktuasi harga tersbeut akan berlangsung setidaknya hingga 10 hari kedepan. Jadi bijaklah dalam berbelanja.