Jumat, 19 April 2024

Harga Minyak Turun Dipatok US$54,12/Barel

- Selasa, 06 Agustus 2019 01:20 WIB
Harga Minyak Turun Dipatok US$54,12/Barel

Digtara.com | JAKARTA – Pada perdagangan Selasa (6/8) pukul 7.14 WIB harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman September 2019 di New York Mercantile Exchange turun 1,04% ke US$ 54,12 per barel dari harga penutupan kemarin.

Baca Juga:

kenaikan harga minyak yang terjadi akhir pekan lalu tidak berlanjut ke pekan ini.  Sementara, harga minyak WTI ini turun dalam dua hari perdagangan berturut-turut. Dalam dua hari, harga minyak mencatat akumulasi penurunan 2,77%.

Sedangkan, harga minyak brent untuk pengiriman Oktober 2019 di ICE Futures berada di US$ 59,32 per barel. Ini adalah harga terendah minyak brent sejak 13 Juni 2019.

Di mana harga minyak brent pagi ini turun 0,82% jika dibandingkan dengan harga penutupan kemarin. Dalam dua hari, harga minyak acuan internasional ini turun 4,15%.

Merosotnya harga minyak di awal pekan ini terjadi akibat kekhawatiran babak lanjutan perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China. Pekan lalu, Presiden AS Donald Trump mengancam China dengan tarif baru yang berpeluang membatasi permintaan minyak.

China pun bersumpah akan membalas serangan Trump. Awal pekan ini, bank sentral China menetapkan kurs tengah di level terendah dalam delapan bulan terakhir.

Yuan pun merosot di bawah 7 per dolar AS untuk pertama kalinya dalam 10 tahun terakhir. Nilai tukar yuan yang melemah akan menyebabkan impor minyak oleh China menjadi lebih mahal dari sisi mata uang yuan.

“Kabar baru perdagangan ini akan memaksa penyesuaian ekspektasi permintaan minyak global tahun ini dan mungkin tahun depan. Kemungkinan besar Asia akan menghadapi kondisi terburuk perlambatan pertumbuhan permintaan minyak,” kata Jim Ritterbusch dari Ritterbusch and Associates.

Tensi Timur Tengah yang juga menegang akibat penangkapan tanker minyak Irak oleh Iran menjadi penopang harga meski tidak sekuat efek perang dagang. Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan, Iran tidak akan menoleransi lagi serangan maritim di Selat Hormuz.[reuters]

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru