Harga Cabe Turun, Omzet Merosot 50 Persen Di Pasar Raya MMTC
digtara.com  – Harga cabe rawit turun di Pasar Raya Komplek Medan Metropolitan Trade Centre (MMTC), Jalan Willem Iskandar, Desa Kenangan Baru, Kecamatan Percut Sei tuan, Deliserdang, Kamis 13/8/2020. Harga Cabe Turun, Omzet Merosot 50 Persen Di Pasar Raya MMTC
Baca Juga:
Hal ini diperparah dengan daya beli masyarakat yang merosot sehingga omzet pedagang di pasar tersebut juga ikut turun.
Desmon, seorang pedagang cabe mengatakan, harga cabe rawit turun dalam seminggu ini dari Rp 30.000 per kilogram jadi Rp 25.000 per kilogram.
Harga cabe merah dari Rp 25.000 per kilogram jadi Rp 17.000 per kilogram. Harga cabe hijau Rp 13.000 per kilogram dari Rp 16.000 per kilogram.
“Sudalah turun, omzet pun turun 50 persen. Aturannya bisa habis 200 kilogram perhari, sekarang paling tinggi 100 kilogram yang terjual. Udah sejak bulan tiga (Maret) lah,” ujarnya.
Baca: Sejumlah Harga Bumbu Dapur Naik Di Pasar Raya MMTCÂ
Hal serupa juga dirasakan pedagang bumbu dapur yang kini mengalami kenaikan, namun daya beli di pasar raya MMTC menurun sejak bulan Maret 2020.
Penurunan daya beli masyarakat ini diperkirakan akibat pandemi virus Korona Covid-19.
“Harga memang naik dua sampai lima ribuan, tapi kalo engga ada pembeli sama aja. Padahal biaya lapak ini 18 juta per tahun dan biaya perhari yang dikasih ke penjaga Rp 20.000 perhari,” ucap Novita, pedagang bawang di pasar raya MMTC.
Stok cabe banyak berasal dari Aceh, Toba, Samosir, Karo hingga Jawa.
Adapun peristiwa erupsi gunung Sinabung yang terjadi di Karo, sampai saat belum mempengaruhi harga pasar secara signifikan. Karena stok bahan pangan yang mereka jual tidak hanya berasal dari sekitar gunung tersebut, melainkan berasal dari berbagai daerah. [Mag-3]
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.
Harga Cabe Turun, Omzet Merosot 50 Persen Di Pasar Raya MMTC