Jumat, 29 Maret 2024

Harga Cabai Rawit Melambung Tinggi Di Medan

Redaksi - Jumat, 14 Agustus 2020 05:42 WIB
Harga Cabai Rawit Melambung Tinggi Di Medan

digtara.com – Harga cabai rawit melambung tinggi di beberapa pasar tradisional di Medan. Kondisi itu disinyalir terjadi dikarenakan menepisnya persedian, akibat cuaca ekstrim dan tingginya curah hujan di sentra pertanian komoditi tersebut.

Baca Juga:

“Cabai rawit mahal sekarang, 48 ribu rupiah per kilogram, padahal sebelumnya hanya 30 ribu rupiah per kilogramnya,” ucap Sukiem, pedagang di Pasar Sei Sikambing, Kecamatan Medan Helvetia, Jumat (14/08/2020).

Sementara harga kebutuhan dapur lainnya seperti, cabai marah dan tomat yang, kini harganya justru menurun drastis. Tomat sekarang dijual 6 ribu rupiah per kilogram, sementara cabai merah 24 ribu rupiah perkilogram.

“Karena erupsi gunung Sinabung kan ya, jadi barang tertanam nggak laku. Cabai merah pun jadi murah gara-gara itu karena tidak tahu mau dilempar ke mana,” tambah Sukiem.

Sementara bawang merah dan bawang putih juga sedikit mengalami kenaikan harga, sebelumnya dijual dengan harga 24 ribu rupiah perkilogram, kini menjadi 28 ribu rupiah perkilogram.

Sementara itu, harga sembako di Pasar Pringgan, Jalan Iskandar Muda, Kecamatan Medan Baru, ada beberapa harga kebutuhan dapur yang selisih harga dengan pajak Sei Sikambing. Di sana harga cabai rawit masih dijual 35 ribu rupiah per kilogramnya.

“Cabai rawit 35 ribu rupiah per kilogram, saya masih harga semalam, karena belum ambil barang baru lagi, di sini belum naik sih bang, Ucap Marlina Nainggolan.

Di Pasar Pringgan, cabai merah dijual dengan harga 25 ribu rupiah per kilogram, tomat 7 ribu rupiah perkilogram, bawang putih 20 ribu rupiah per kilogram dan bawang merah 32 ribu rupiah per kilogramnya.

Adanya selisih harga tipis antara kedua pasar tersebut, diperkirakan karena persedian stok, daya beli dari pemasok atau distributor yang mungkin berbeda.

“Iya harga naik turun, nggak bisa ditebak. Ya namanya kita butuh, mau murah atau mahal ya tetap kita beli lah yaaa,” ungkap Rini salah satu pembeli di Pasar Pringgan.

[MAG-2/AS]

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Polisi Terima Dua Laporan Terkait Kasus Pembunuhan Mahasiswa Undana di Oesapa

Polisi Terima Dua Laporan Terkait Kasus Pembunuhan Mahasiswa Undana di Oesapa

Ayah Biadab di Sidimpuan Tega Cabuli Anak Kandungnya Sendiri Berusia 3 Tahun

Ayah Biadab di Sidimpuan Tega Cabuli Anak Kandungnya Sendiri Berusia 3 Tahun

Peduli Olah Raga, Jon Sujani Bagikan Bola Ke Tim Futsal di Sidimpuan

Peduli Olah Raga, Jon Sujani Bagikan Bola Ke Tim Futsal di Sidimpuan

Plt Bupati Langkat Ingatkan ASN Hindari Prilaku Menyimpang

Plt Bupati Langkat Ingatkan ASN Hindari Prilaku Menyimpang

Buka MTQ ke-56 Berandan Barat, Syah Afandin: Terus Tanamkan Jiwa Al Quran ke Masyarakat

Buka MTQ ke-56 Berandan Barat, Syah Afandin: Terus Tanamkan Jiwa Al Quran ke Masyarakat

Bertakziah di Kediaman Almarhum Bribda M. Fahrel Kinandung, Syah Afandin Doakan Amal Ibadahnya Diterima

Bertakziah di Kediaman Almarhum Bribda M. Fahrel Kinandung, Syah Afandin Doakan Amal Ibadahnya Diterima

Komentar
Berita Terbaru