Jumat, 29 Maret 2024

Gapki Sebut Peningkatan Harga CPO Akibat Penerapan B30

- Rabu, 08 Januari 2020 15:51 WIB
Gapki Sebut Peningkatan Harga CPO Akibat Penerapan B30

digtara.com | MEDAN – Harga minyak sawit mentah (CPO) di Sumater Utara kini meroket.

Baca Juga:

Pada Selasa 7 Januari 2020 kemarin, harga telah mencapai Rp.9.900 per kilogram. Padahal di bulan Mei 2019 lalu, harga masih berada di kisaran Rp.5 ribu per kilogram.

Sekretaris pada Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Sumatera Utara, Timbas Prasad Ginting menyebutkan, harga CPO memang terus bergerak naik. Yang paling terasa sejak Desember 2019.

Menurut Timbas, kondisi ini merupakan dampak positif dari penerapan bahan bakabar biodiesel 30 persen. Kebijakan yang distimulasi Presiden Joko Widodo itu telah dilakukan sejak Januari 2020.

“Kebijakan B30 salah satu yang mendorong kenaikan harga CPO. Pada tahun 2019, harga terendah sempat menyentuh angka Rp5.033 per kg di bulan Mei,” ujar Timbas seperti dilansir Antara.

Harga CPO terus bergerak naik seperti pada 16 Desember 2019 yang masih Rp9.100 per kg dan pada 7 Januari 2020 sudah mencapai Rp9.900 per kg.

Humas PTPN IV, Syahrul Siregar, mengakui harga CPO pada 7 Januari 2020 sudah mencapai Rp9.900 per kg.

“Lonjakan harga tertinggi pada 3 Januari yang sebesar Rp9.998 per kg,” ujarnya.

Ketua Gapki Aceh, Sabri Basyah, mengatakan, kebijakan penerapan B30 akan menguntungkan dari berbagai sisi. Selain mendongkrak harga jual CPO, penerapan B30 juga otomatis semakin mengurangi impor BBM termasuk mengurangi ketergantungan ekspor komoditas tersebut.

“Diakui, sejak ada pernyataan Presiden Joko Widodo tentang rencana B30, harga CPO sudah langsung bergerak naik,” ujarnya.

Dampak kenaikan harga CPO mendorong kenaikan harga tandan buah segar (TBS). Harapannya, harga TBS bisa di atas Rp1.500 per kg atau dapat mencapai Rp2 ribuan seperti saat krisis moneter.

Sabri berharap, pemerintah juga komitmen menerapkan sanksi bagi yang tidak melaksanakan. Apalagi sebelumnya pemerintah sudah menerapkan B20.

“Dengan semakin banyak penyerapan CPO di dalam negeri, maka ketergantungan ekspor akan berkurang,” ujarnya.

[AS]

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru