Jumat, 29 Maret 2024

FSPMI Sumut Tolak Kenaikan Upah yang Cuma 0,93 Persen, Ini Alasannya

Redaksi - Sabtu, 20 November 2021 08:15 WIB
FSPMI Sumut Tolak Kenaikan Upah yang Cuma 0,93 Persen, Ini Alasannya

digtara.com – Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Sumut dengan tegas menolak kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2022 yang hanya sebesar 0,93 persen.

Baca Juga:

Sekertaris DPW FSPMI Sumut Federasi Serikat Pekerja Metal Tony Rickson Silalahi mengatakan, dengan ditetapkan upah tersebut pihaknya masih menolak lantaran belum sesuai dengan kebutuhan sehari-hari.

“Kami menolak kebijakan kenaikan upah yang hanya 0,93 persen yang tak sampe 1 persen, dimana sekarang harga kebutuhan itu udah naik sejak Januari,” katanya kepada digtara.com saat dia hubungi melalui telepon seluler, Sabtu (20/11/2021)

Alasan pemerintah yang menetapkan kenaikan UMP tersebut dengan dalih inflasi bukan hal yang relevan. Menurutnya, inflasi bukanlah ukuran kebutuhan yang real.

“Kita memang menolak aturan inflasi itu karena itu bukan kebutuhan real dari pekerja buruh,” ujarnya.

Ia meminta pemerintah mengembalikan sistem aturan yang yang lama.

“Kita minta kembali lagi ke sistem pengupahan yang lama, dimana 60 item komponen hidup kayak itu dilakukan,” ucapnya.

Dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan demonstrasi terkait kenaikan upah tersebut.

“Kita akan merencanakan melakukan demo dengan melibatkan pekerja buruh secara masif di Sumatera Utara karena setelah UMP dalam waktu dekat juga ditetapkan UMK,” pungkasnya. (mag-04)

 

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru