Erupsi Gunung Sinabung Picu Harga Kentang dan Tomat di Medan Naik

Digtara.com | MEDAN – Pasca erupsi Gunung Sinabung pada Minggu pekan lalu, berpengaruh terhadap kenaikan harga komoditas kentang dan tomat di beberapa pasar tradisional di Kota Medan.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Berdasarkan pantauan di Pasar Petisah Medan, harga kentang naik hingga Rp 4 ribu per kilogram. Sementara tomat naik Rp 3 ribu per kilogram.

Salah seorang pedagang tomat di Pasar Petisah Medan, Nur Cahaya mengatakan, harga kentang di pasaran sebelumnya dijual Rp 8 ribu per kilogram, tapi saat ini naik menjadi Rp 12 ribu per kilogram.

“Sejak Senin (10/6) kemarin harga kentang naik. Karena pengaruh erupsi Sinabung,” kata Nur.

Dampak dari erupsi Sinabung itu menyebabkan petani kentang di Kabupaten Karo harus memanen kentang sebelum masa panen.

“Petani di Berastagi sudah panen kentang sebelum masa panen tiba. Karena sebagian tanaman tertutup abu vulkanik,” paparanya.

Selain kentang, Nur menambahkan, abu vulkanik itu berdampak juga kepada tomat. Harganya mengalami kenaikan. “Tomat juga naik dari harga sebelumnya Rp 9-10 ribu, sekarang Rp 13 ribu per kilogram,” tambahnya.[ana]