Erupsi Gunung Sinabung, Petani Merugi Rp41 Miliar
digtara.com – Seluas 1.483 hektare areal tanaman petani rusak akibat erupsi Gunung Api Sinabung yang terjadi sejak Sabtu hingga Senin, 8-10 Agustus 2020 kemarin. Akibat kerusakan itu petani merugi hingga Rp41 miliar.
Baca Juga:
“Areal pertanian yang rusak sekitar 1.483 hektare, terdiri dari 23 komoditas hortikultura dengan kerugian sekitar Rp41 miliar,” ucap Kadis Pertanian Kabupaten Karo, Metehsa Karo-Karo, seperti dilansir Merdeka, Rabu (12/8/2020).
Kerusakan tanaman itu bervariasi, mulai ringan hingga berat yang menyebabkan gagal panen. Yang rusak berat diperkirakan mencapai 28 persen.
BACA JUGA: 1.483 Ha Lahan Pertanian di Karo Terdampak Erupsi Gunung Sinabung
Di antara 23 komoditi pertanian terdampak, yang terparah mengalami kerusakan adalah lahan pertanian kentang. Tidak kurang 258 hektare areal tanaman ini rusak, bahkan ada yang sampai gagal panen.
Metehsa memaparkan, nilai kerugian Rp41 miliar yang diderita petani dihitung dari beberapa aspek. “Kenapa sampai segitu? karena banyak hitung-hitungannya seperti memakai tenaga kerja yang lebih banyak, dan penyemprotan yang harus lebih rutin,” sebut Metehsa.
BACA JUGA: Gunung Sinabung Erupsi, Penerbangan di Bandara Kualanamu Berjalan Lancar
Dinas Pertanian sudah membuat sejumlah langkah, di antaranya dengan mengajak petani mulai membersihkan lahan mereka. “Mulai dari penyemprotan debu dan juga kita pinjamkan blower. Debu-debu itu nanti hilang pakai blower,” pungkas Metehsa.
[AS]
https://www.youtube.com/watch?v=rzrN5FsYcFw&t=10s
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.
Erupsi Gunung Sinabung, Petani Merugi Rp41 Miliar