Erupsi Gunung Sinabung Belum Berdampak ke Harga Kebutuhan Pokok Di Medan
digtara.com – Erupsi gunung Sinabung yang terjadi Senin 10 Agustus kemarin belum membuat harga dan stok kebutuhan pokok di Medan menjadi terganggu.
Baca Juga:
“Aman mas, tidak ada harga barang yang naik, meski erupsi gunung Sinabung, harga tetap stabil. Malah ada beberapa yang justru turun, jadi belum ada pengaruh ke harga barang,” ucap Mila salah satu pedagang di pasar Sei Sikambing, kepada digtara.com, Selasa (11/8/2020).
Selama ini, Kabupaten Karo adalah salah satu pemasok bahan pokok, terutama sayur mayur ke kota Medan dan sekitarnya. Tak ayal jika masyarakat mengkhawatirkan harga pangan akan bergejolak.
Bawang merah masih dijual di kisaran 14 ribu rupiah per kilogram di tingkat pedagang besar. Sementara pedagang eceran menjualnya dengan harga 25 ribu rupiah per kilogram. Sedangkan bawang putih masih dijual dengan harga 19 ribu rupiah per kilogramnya.
Sementara harga sayur mayur asal Karo juga masih stabil, dan tidak mengalami kenaikan harga.
Baca: Pagi Ini Gunung Sinabung Kembali Erupsi, Kolom Abu Capai 5 Km
Cabai merah masih berada di kisaran 18 ribu rupiah per kilogram, dan beberapa komoditas lainnya seperti tomat juga masih aman, yakni 7.000 ribu rupiah per kilogram.
Menurut informasi, dikhawatirkan ada petani yang kena imbas akibat erupsi tersebut.
Para pedagang berharap ada evaluasi cepat dari pemerintah setempat terkait hal ini, agar harga kebutuhan pokok tetap stabil, juga aman dari segi stoknya.
Sementara itu, mereka juga berdoa agar erupsi gunung Sinabung segera benar-benar berhenti. [Mag-4]
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.