Sabtu, 20 April 2024

Dukung Distribusi Elpiji Tertutup, Pertamina Terapkan Sistem Pembayaran Non-Tunai Untuk Agen dan Pangkalan

- Jumat, 02 Agustus 2019 12:07 WIB
Dukung Distribusi Elpiji Tertutup, Pertamina Terapkan Sistem Pembayaran Non-Tunai Untuk Agen dan Pangkalan

digtara.com | MEDAN – PT Pertamina menerapkan model pembayaran non-tunai (Cashless Payment) bagi agen dan pangkalan elpiji di Sumatera Utara. Selain untuk mempermudah proses transaksi dan pencatatan, sistem ini juga dibuat untuk mendukung penerapan distribusi elpiji tertutup yang akan diterapkan pemerintah melalui Kementerian ESDM pada tahun depan.

Baca Juga:

Unit Manager Communication & CSR PT Pertamina Marketing Operation Region I-Sumbagut, Roby Hervindo mengatakan, dengan sistem tersebut, agen dan pangkalan dimungkinkan untuk melakukan transaksi pemesanan maupun pembayaran elpiji secara non tunai. Sebelumnya, transaksi dan pencatatannya dilakukan secara manual.

“Lewat sistem ini, kehandalan stok elpiji di agen dan pangkalan juga akan semakin meningkat. Akibat adanya verifikasi jumlah tabung elpiji yang dibeli sesuai dengan harga tabung yang dibayarkan,”sebut Robby dalam keterangan persnya, Jumat (2/8/2019)

Sehingga, lanjut Roby, konsumen dipastikan membeli elpiji 3 kg sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) jika membeli di pangkalan resmi Pertamina. Transaksi non tunai ini memungkinkan pangkalan melakukan pemesanan dan pembayaran elpiji pada agen melalui mobile dan SMS banking.

Keuntungan lainnya, agen elpiji dapat melakukan pencatatan transaksi secara waktu nyata (real time) dan otomatis sehingga lebih akurat. Di sisi lain, sistem ini juga meningkatkan sisi keamanan serta Pertamina dapat meningkatkan monitoring penyaluran elpiji pada agen dan pangkalan.

“Saat ini dari total 223 agen elpiji di Sumut , 212 agen telah menerapkan cashless payment system. Sementara untuk pangkalan elpiji, sejumlah hampir 7,000 dari total 9,150 pangkalan elpiji sudah menerapkan,” kata Roby. Pihaknya juga optimis, hingga akhir tahun 2019 seluruh pangkalan elpiji di Sumut telah menerapkan sistem ini.

Sedangkan untuk wilayah Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I Sumbagut, sebanyak 461 dari total 489 agen atau 94 persen sudah menerapkan sistem ini. Untuk pangkalan, lebih dari 16 ribu dari total 21 ribu atau 76 persen sudah menerapkannya. Akhir tahun ini ditargetkan seluruh agen dan pangkalan di wilayah MOR I sudah 100 persen menerapkan.

“Pada setiap aplikasi bank ini, terhubung host-to-host dengan Sistem Monitoring Penyaluran LPG 3kg (Simol3k) Pertamina. Integrasi sistem ini juga mempermudah Pertamina dalam memonitor penyaluran elpiji 3 kg yang disalurkan baik kepada Agen maupun pangkalan,”tukasnya.

Adapun hingga Juli 2019, konsumsi elpiji bersubsidi 3kg di wilayah Sumut mencapai hampir lebih dari 18,7 juta tabung. Sedangkan konsumsi elpiji non subsidi Bright Gas 5,5 kg dan 12 kg mencapai hampir 350 ribu dan lebih dari 109 ribu tabung.

[AS]

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru