Jumat, 29 Maret 2024

Bursa Asia Turun Tersengat Virus Korona

- Senin, 30 Maret 2020 00:49 WIB
Bursa Asia Turun Tersengat Virus Korona

Digtara.com – Pada perdagangan awal pekan ini. Senin (30/3) pukul 8.25 WIB Bursa Asia turunU, indeks Nikkei 225 turun 4,01% ke 18.612. Hang Seng turun 1,7% ke 23.020.

Baca Juga:

Indeks Taiex turun 2,55% ke 9.450. Sedangkan Kospi melemah 2,38% ke 1.676. Straits Times turun 3,11% ke 2.450 dan FTSE Malaysia turun 1,57% ke 1.321.

Bursa saham turun karena kekhawatiran bahwa penutupan berbagai wilayah yang terkena virus corona akan berlangsung berbulan-bulan.

“Kami trus menurunkan prediksi pertumbuhan ekonomi global semester pertama karena penilaian kami karena jangkauan pandemi dan dampak kerusakannya untuk kebijakan lanjutan terus meningkat,” kata Bruce Kasman, ekonom JPMorgan kepada Reuters.

JPMorgan saat ini memperkirakan pertumbuhan ekonomi global akan turun 10,5% secara tahunan pada semester pertama. Ada ketidakpastian apakah investor besar akan mulai beli atau jual dalam beberapa bulan.

Bank-bank sentral memperkuat upaya untuk menopang aktivitas dengan pemangkasan suku bunga dan pelonggaran moneter lain seperti pembelian aset untuk menjaga likuiditas pasar.

Jumat lalu, bank sentral Kanada mengumumkan pemangkasan dadakan suku bunga menjadi 0,25% dan quantitative easing. Sedangkan otoritas Selandia Baru hari ini meluncurkan program pinjaman bagi korporasi untuk menyediakan likuiditas.

Rodrigo Catril, senior FX strategist NAB mengatakan bahwa pertanyaan utama bagi pasar adalah apakah seluruh stimulus ini akan cukup untuk menjaga ekonomi global dari guncangan.

“Untuk menjawab pertanyaan ini, perlu diketahui besaran langkah penahanan dan sampai kapan upaya ini diterapkan,” kata Catril kepada Reuters. Selama pertanyaan tersebut tidak terjawab, pasar keuangan akan tetap volatile.

Otoritas Inggris memperingatkan bahwa lockdown bisa berlangsung berbulan-bulan. Sementara Presiden AS Donald Trump memperpanjang pembatasan sosial hingga 30 April.

Pagi ini, Jepang memperpanjang larangan masuk warga negara asing yang datang dari AS, China, Korea Selatan, dan beberapa negara Eropa.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru