Jumat, 29 Maret 2024

Bangkok Bank Resmi Akuisisi PermataBank

- Rabu, 20 Mei 2020 12:25 WIB
Bangkok Bank Resmi Akuisisi PermataBank

igtara.com – Bangkok Bank (Bangkok Bank Public Company Limited) secara resmi telah meng-akuisisi PT Bank Pertama Tbk atau PermataBank. Sebelumnya Permata Bank merupakan milik Standard Chartered Bank Plc dan PT Astra International Tbk.

Baca Juga:

Akusisi itu dilakukan setelah dua entitas pemilik awal Permata Bank memberitahukan penutupan transaksi. Kedua entitas juga telah mengumumkan Bangkok Bank sebagai pemegang saham pengendali baru.

Akuisisi ini sendiri telah mendapat persetujuan resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Bangkok Bank melakukan pengambilalihan atas 89,12% saham PermataBank dari jumlah saham telah ditempatkan dan disetor dari Standard Chartered Bank dan Astra International. Transaksi pegambilalihan ini tunduk pada peraturan yang berlaku. Terutama Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.41/POJK.03/2019 tentang Penggabungan, Peleburan, Pengambilalihan, Integrasi dan Konversi Bank Umum dan peraturan lain yang berlaku.

Ridha DM Wirakusumah, Presiden Direktur PermataBank mengatakan, mereka menyambut baik Bangkok Bank sebagai pemegang saham pengendali baru PermataBank.

Ridha atas nama manajemen dan seluruh jajaran karyawan PermataBank, mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas dukungan Astra International dan Standard Chartered Bank, selama 16 tahun.

Keduanya dianggap telah berperan besar dalam membawa PermataBank sampai ke posisinya hari ini, sebagai salah satu dari 15 bank terbesar di Indonesia.

“Kami sampaikan apresiasi setinggi-tingginya untuk kepemimpinan dan pengarahan Dewan Komisaris dari Astra International dan Standard Chartered Bank selama ini,” ujar Ridha dalam keterangan resminya, Rabu (20/5/2020).

Ridha mengungkapkan, di tengah tantangan pandemi Covid-19, PermataBank menutup Kuartal I tahun ini dengan kinerja yang stabil. Itu didukung oleh kerangka manajemen risiko dan tata kelola perusahaan yang kuat.

 

PENDAPATAN TUMBUH SIGNIFIKAN

Dalam Kuarta I-2020 yang berakhir sampai dengan 31 Maret 2020, PermataBank masih membukukan pendapatan operasional sebesar Rp2,1 trilyun, atau tumbuh sebesar 15,5% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Pendapatan bunga bersih sebesar Rp1,6 trilyun bertumbuh sebesar 15,5% year-on-year (yoy) sejalan dengan pertumbuhan kredit yang diberikan sebesar 5,7% yoy.   Kinerja yang sangat baik ini juga didukung oleh posisi likuiditas dan permodalan yang kuat.

“Kami percaya Bangkok Bank akan memberikan dukungan terbaik bagi PermataBank untuk menjadi pemain yang kuat dalam lanskap perbankan Indonesia.  Kami akan terus mengembangkan bisnis sebagai bank pilihan bagi para pemangku kepentingan. Serta memperkuat kemampuan kami dalam mengembangkan  bisnis Retail, Wholesale, dan Syariah Banking. Maupun jaringan distribusi yang luas serta kemampuan teknologi digital terbaik di kelasnya. Kami akan fokus kepada penguatan kinerja Bank untuk menuju pertumbuhan berkelanjutan yang lebih baik lagi,” tutup Ridha.

[AS]

 

https://www.youtube.com/watch?v=PB3_ZSu9AvI

 

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru