Rabu, 17 April 2024

Ancaman Resesi AS Kerek IHSG

Redaksi - Sabtu, 22 Desember 2018 01:39 WIB

digtara.com | JAKARTA -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup dengan penguatan tipis sebesar 0,26% di level 6.163,50 pada akhir pekan ini Jumat (21/12). Namun, capaian ini sedikit lebih rendah 0,10% dari pembukaan perdagangan pekan ini Senin (17/12) di mana indeks dibuka di level 6.169,83.

Baca Juga:

Capaian kali ini dinilai cukup baik, mengingat pekan ini IHSG cukup terganggu oleh sentimen negatif kebijakan moneter the Federal Reserve (the Fed), ancaman resesi Amerika Serikat (AS), dan rilis data Badan Pusat Statistik terkait defisit neraca perdagangan sebesar US$ 7,52 miliar.

Ia menyebut kedua indikator ini sebagai indikator utama penentu kemana tren pergerakan indeks dalam jangka pendek.

Lalu, William menyebut pekan depan IHSG akan melanjutkan tren kenaikan di level support dan resistance 6.120-6.200. “Faktor pendukungnya adalah masuknya dana – dana besar di akhir tahun dan penguatan nilai tukar rupiah,” kata dia.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru