Tensi Perang Dagang Surut, IHSG Mulai Bertenaga
digtara.com | JAKARTA – Data domestik yang positif membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau. Rabu (9/1), IHSG menguat 0,15% ke 6.272,24.
Baca Juga:
Investor asing terlihat masih yakin dengan bursa saham di Indonesia. Ini nampak dari beli bersih asing mencapai Rp836,77 miliar.
Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menilai, ada kepercayaan dari investor atas pertemuan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China yang akan selesai pada Rabu (9/1/2019).
“Investor mengharapkan ada kesepakatan yang baik sehingga bisa meredam tensi perang dagang antara kedua negara,” kata dia, kemarin.
Hal senada juga diungkapkan oleh analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama. Akibatnya, rupiah ikut menguat 0,16% menjadi Rp 14.125 per dollar AS.
Kedua analis juga mengatakan, data cadangan devisa (cadev) Indonesia per Desember 2018 yang meningkat menjadi US$ 120,7 miliar dibanding posisi November 2018 yang sebesar US$ 117,2 miliar masih menjadi faktor pendorong IHSG.
Untuk Kamis (10/1), Valdy memprediksi IHSG masih akan menguat dan bergerak antara support 6.230–6.250 dan resistance di 6.300. Sedang Nafan memprediksi IHSG melemah dan bergerak antara 6.236,79–6.329,30.
Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Senin 27 Oktober 2025
IHSG Diproyeksi Masih Tertekan, Ini Rekomendasi Saham Pilihan untuk Senin 20 Oktober 2025
IHSG Runtuh 4,14% dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Menguap Rp814 Triliun
IHSG Hari Ini dan Rekomendasi Saham Pilihan 16 Oktober 2025
IHSG Hari Ini dan Rekomendasi Saham Pilihan, Kamis 9 Oktober 2025