Simulasi PTM di Deliserdang, Orangtua dan Siswa Bilang Begini

digtara.com – Orangtua siswa,mengaku senang atas dilakukannya simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah Negeri di Deliserdang.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Khususnya di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 4 Tanjungmorawa, Jalan Sultan Serdang/Jalan Batangkuis, No.5, Dusun V, Gang Pendidikan, Desa Telagasari, Kecamatan Tanjungmorawa.

Salah satunya, Henny Kusmawati, orangtua Atifa Hauda Natasha, siswi kelas 7 C.

“Sangat mendukung atas simulasi pembelajaran tatap muka terbatas ini, agar nantinya bisa berjalan dengan baik, sehingga anak-anak kami bisa belajar tatap muka seperti dulu. Kami juga sudah sangat lelah, kalau anak-anak kami belajar dalam jaringan (daring). Selama ini, kemampuan kami tidak seperti guru-guru yang memang sudah mempunyai ilmu untuk mengajar anak kami. Dan saya berharap tidak lupa mengutamakan wajib memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak,” ungkapnya.

Baca: PTM Belum Boleh, Orangtua Tetap Siapkan Peralatan Sekolah Anak

Apa yang disampaikan orangtua siswa itu, juga sama dengan apa yang dirasakan para siswa. Seperti yang dikemukakan Enjelia Cristine Maria Sitorus.

“Senang sekali, bisa sekolah lagi seperti ini. Bisa belajar sama teman-teman, juga dengan guru. Karena belajar tatap muka lebih efektif dibanding daring selama ini,” ujarnya.

Baca: Hari Ini, Sekolah Negeri di Deliserdang Mulai Pembelajaran Tatap Muka

Belajar daring dan tatap muka, jelas begitu terasa perbedaannya.

“Kalau belajar, ya enak beginilah bisa tatap muka. Karena belajar tatap muka, kalau ada mata pelajaran yang salah dan harus ditanyakan, kita bisa langsung bertanya sama guru. Kalau belajar daring, pas paket internet kita tidak ada, kita bisa ketinggalan pelajaran,” urainya.

Dia dan teman-temannya berharap kepada Bupati Deliserdang, Ashari Tambunan, agar pembukaan PTM bisa secara resmi dilaksanakan di semua sekolah di Kabupaten Deliserdang.

“Kami sudah lelah belajar daring. Apalagi harus beli paket internet serta ilmu yang kami dapat belum bisa sepenuhnya kami ketahui. Mudah-mudahan, Pak Bupati mendengar ini, supaya kami bisa sekolah lagi seperti dulu,” harapnya.

Sementara itu, Kepala SMP Negeri 4 Tanjungmorawa, Mara Jaman Hasibuan, mengatakan dalam simulasi PTM itu, dimulai sejak pukul 08.00 WIB sampai pukul 11.00 WIB.

“Anak-anak sudah sangat jenuh selama kurang lebih dua tahun tak bisa belajar tatap muka. Saya bersyukur, sekolah kami dipercayakan untuk simulasi Pembelajaran Tatap Muka terbatas dari Dinas Pendidikan Kabupaten Deliserdang, khususnya kecamatan Tanjungmorawa,” sebutnya.

Baca: Ditunda, Sidang Disiplin Oknum Polisi Deliserdang Diduga Beking Rentenir

Simulasi PTM tersebut, sambung Mara Jaman, juga merespon keluhan para orangtua siswa, yang kewalahan memberi, mengajari dan mengawasi putra-putrinya saat proses belajar daring diberlakukan.

“Kami merasakan keluhan orangtua siswa selama ini sangatlah memperhatinkan terkait pembelajaran daring. Orangtua siswa mendadak menjadi guru anaknya sendiri semasa pandemi. Belum tentu orangtua bisa menjadi guru seperti kami,” jelasnya.

Baca: Zona Merah, Kemenag Larang Madrasah Gelar PTM

Dalam simulasi PTM itu, jelasnya lagi, dilaksanakan selama tiga hari, mulai hari ini (28/8/2021), sampai Rabu (1/9/2021), pada pukul 08.00 WIB sampai pukul 11.00 WIB.

Dalam simulasi itu, materi pembelajaran adalah tentang pembelajaran karakter siswa yang mengacu Pancasila profil kurikulum serta edukasi Covid-19 yang harus diketahui para siswa.

“Total siswa 850 orang, hari pertama yang masuk hanya sepertiganya, begitu selanjutnya selama tiga hari simulasi. Semoga saja simulasi Pembelajaran Tatap Muka ini membuahkan hasil maksimal agar anak-anak bisa belajar tatap muka seperti dulu,” harapnya. [mag-03]

https://www.youtube.com/watch?v=P0WYoHU7Z-s