Jumat, 29 Maret 2024

Rumah Belajar Kemendikbud Diakses 34 Juta Pengguna

Arie - Kamis, 02 April 2020 10:52 WIB
Rumah Belajar Kemendikbud Diakses 34 Juta Pengguna

digtara.com – Portal Rumah Belajar Kemendikbud telah diakses sebanyak 34 juta pengguna hingga Maret 2020. Data tersebut disampaikan Pelaksana tugas Kepala Pusat Data Teknologi dan Informasi Pendidikan dan Kebudayaan (Kapusdatin) Kemendikbud Gogot Suharwoto.

Baca Juga:

“Pengguna yang mengakses Rumah Belajar pada 2019 sebanyak 61 juta pengguna. Untuk tahun ini ada peningkatan dengan pembelajaran daring, yakni diakses 34 juta pengguna hingga Maret 2020,” ujar Gogot dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi X DPR yang dilakukan secara daring, Kamis (2/4).

Rumah Belajar merupakan portal pembelajaran daring milik Kemendikbud. Gogot mengatakan pengguna banyak mengakses sumber pembelajaran dan bank soal melalui gawai dan komputer.

Portal Rumah Belajar Kemendikbud Dijangkau dari Sabang sampai Merauke

Secara wilayah, Rumah Belajar telah menjangkau pengguna dari Sabang hingga Merauke. Untuk daerah terdepan, terluar dan tertinggal juga sudah terlayani, meskipun jumlah penggunanya masih kurang dari yang diharapkan.

“Alhamdulillah sudah menjangkau wilayah Indonesia. Rumah Belajar juga memiliki kelas maya dan forum diskusi,” terang Gogot.

Kemendikbud juga memfasilitasi daerah yang sudah siap dengan pembelajaran daring seperti di Aceh, Lampung, Banten dan Bali.

“Jika ada daerah-daerah yang mau memanfaatkan Rumah Belajar, kami akan difasilitasi. Untuk Jakarta ada banyak platform pembelajaran daring, jadi penggunanya tidak sebanyak di daerah lainnya,” jelas Gogot.

Selain kelas maya, Rumah Belajar juga memiliki kelas dunia karena Kemendikbud juga memiliki sekolah di luar negeri.

Untuk pembelajaran daring, Kemendikbud juga dibantu sebanyak 100 duta Rumah Belajar dan 1.000 sahabat Rumah Belajar.

“Kami bisa memfasilitasi setiap provinsi dan kabupaten, karena kami sudah memiliki sumber daya manusianya di setiap daerah. Kami memfasilitasi pembelajaran langsung, tidak hanya jenjang formal, tapi non formal,” kata Gogot.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru