Kamis, 25 April 2024

Putu Adiyasa Jadi Doktor Pertama Lulusan Undana di Polda NTT

Imanuel Lodja - Kamis, 07 November 2019 09:24 WIB
Putu Adiyasa Jadi Doktor Pertama Lulusan Undana di Polda NTT

digtara.com | KUPANG – I Putu Adiyasa mengikuti ujian terbuka Program Doktor Ilmu Administrasi Negara Program Pascasarjana Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, Rabu (6/11/2019) di Aula Pascasarjana Undana Penfui, Kota Kupang.

Baca Juga:

Mengenakan jas berwarna hitam, Putu Adiyasa percaya diri mempertanggungjawabkan disertasinya dihadapan para penguji, representasi guru besar, Direktur Pascasarjana Undana dan Tim Promotor serta peserta sidang terbuka.

Perwira berpangkat Komisaris Polisi (Kompol) dan bertugas sebagai Kepala Sub Bidang Penyusunan Penyuluhan Hukum Polda NTT ini menjadi doktor pertama lulusan Undana Kupang di institusi Polda NTT.

Putu Adiyasa mendapatkan predikat sangat memuaskan dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3.92.

Hadir pula dalam kesempatan itu, Waka Polda NTT, Brigjen Pol Drs. Johni Asadoma, M.Hum, mantan Bupati Kupang dua periode, Ayub Titu Eki dan para rekan serta mahasiswa.

Sidang terbuka tersebut sangat berkesan karena dihadiri juga oleh orangtua Putu Adiyasa yakni sang ayah Nyoman Nedeng (95) dan Ni Luh Rendi (88) serta kakak kandung Drs. I Made Gunawan dan keluarga.

Dalam presentasi disertasinya, Putu Adiyasa menguraikan hasil disertasinya yang berjudul ”Efektivitas Pelayanan Publik Pada Kantor Bersama Samsat (Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap) Kota Kupang’.

Disertasi Putu Adiyasa bertolak dari kebutuhan masyarakat yang memiliki kendaraan bermotor atau wajib pajak yang membutuhkan pelayanan yang optimal dan prima di Kantor Samsat Kota Kupang.

Dari hasil penelitian, diketahui layanan Samsat Kota Kupang baik sistem dan model pelayanan dirasa belum optimal seperti pembayaran setiap tahun untuk mendapatkan cap validasi pengesahan STNK, pembayaran BBN, pembayaran lainnya karena waktu pelayanan, petugas yang memberikan pelayanan dan sarana pelayanan yang dinilai belum maksimal.

Ia merumuskan masalah bagaimana efektivitas pelayanan publik dan faktor-faktor apakah yang mempengaruhi pelayanan dan bagaimana model pelayanan.

Menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, ia mencoba memberikan gambaran fenomena dan menganalisis peran dan kendala, solusi untuk meningkatkan efektivitas pelayanan di Kantor Samsat Kota Kupang.

Hasil penelitian yang didapatkan, kata Putu Adiyasa, adalah model pelayanan di Kantor Samsat Kota Kupang belum mencapai efektivitas karena pelayanan bersifat ‘diam ditempat’ dan hanya menunggu para wajib pajak yang datang ke kantor.

“Dan hal tidak mungkin menambah income (pendapatan daerah). Hal ini tidak efektif, sehingga Samsat harus memiliki inovasi baru dalam pelayanan publik,” ungkapnya.

Putu Adiyasa menawarkan inovasi baru yakni pelayanan publik ‘Samsat Jemput Bola’ di mana langsung melakukan pendekatan dengan para wajib pajak.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Imanuel Lodja
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Mahasiswi Undana Asal Kabupaten Sumba Timur Ditemukan Meninggal di Kamar Kost

Mahasiswi Undana Asal Kabupaten Sumba Timur Ditemukan Meninggal di Kamar Kost

Ribuan Ijazah Wisudawan Undana Salah Cetak Dimusnahkan

Ribuan Ijazah Wisudawan Undana Salah Cetak Dimusnahkan

Cerita Pilu Keluarga Mahasiswi Poltekkes Kupang Nekat Bunuh Diri: Walau Gagal Wisuda Namun Tetap Menerima Korban

Cerita Pilu Keluarga Mahasiswi Poltekkes Kupang Nekat Bunuh Diri: Walau Gagal Wisuda Namun Tetap Menerima Korban

Polisi Terima Dua Laporan Terkait Kasus Pembunuhan Mahasiswa Undana di Oesapa

Polisi Terima Dua Laporan Terkait Kasus Pembunuhan Mahasiswa Undana di Oesapa

Terlibat Kasus Pengeroyokan Penikaman, Mahasiswa Poltek Ikut Diamankan Polisi, Ini Penampakannya

Terlibat Kasus Pengeroyokan Penikaman, Mahasiswa Poltek Ikut Diamankan Polisi, Ini Penampakannya

Polisi Bekuk Dua Pelaku Penikaman Mahasiswa Undana Kupang

Polisi Bekuk Dua Pelaku Penikaman Mahasiswa Undana Kupang

Komentar
Berita Terbaru