Kamis, 28 Maret 2024

Pengelola Martabe Tambah Jumlah Beasiswa

- Selasa, 30 Juli 2019 04:05 WIB
Pengelola Martabe Tambah Jumlah Beasiswa

Digtara.com | MEDAN – PT Agincourt Resources, pengelola Tambang Emas Martabe, menambah jumlah beasiswa pada tahun ajaran ini hingga 42 persen seiring dengan penambahan jumlah penerima.

Baca Juga:

Direktur Operasional PT Agincourt Resources Ed Cooney mengungkapkan pihaknya telah menyalurkan beasiswa program Martabe Prestasi Tahun Ajaran 2019/2020 senilai Rp 596.240,000.

“Jumlah ini meningkat 42 persen dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 419.750,000,” katanya dalam keterangan resmi, Selasa (30/7).

Dia menjelaskan, program Martabe Prestasi tahun ini merupakan tahun ketiga dengan total jumlah penerima manfaat sebanyak 221 siswa, terdiri dari 190 siswa penerima baru dan 31 penerima lanjutan. Jumlah penerima ini meningkat 30 persen dari tahun 2018 dan Agincourt berkomitmen akan terus meningkatkannya dari tahun ke tahun.

Pramana Triwahjudi, Senior Manajer Hubungan Masyarakat PT Agincourt Resources memerinci, jumlah penerima bantuan pendidikan dan beasiswa Martabe Prestasi TA 2017/2018 tingkat SD, SMP, SMA, D3 dan S1 tercatat sebanyak 185 siswa. Sedangkan jumlah penerima bantuan pendidikan dan beasiswa Martabe Prestasi TA 2018/2019 sebanyak 170 siswa, terdiri dari 145 penerima baru dan 25 penerima lanjutan.

Kemudian dari total 221 siswa penerima beasiswa TA 2019/2020, sebanyak 149 di antaranya terdiri dari penerima Penghargaan Prestasi Akademis (SD dan SMP), penerima penghargaan Prestasi Berkelanjutan (SMA, D3 dan S1) sebanyak 41 orang serta penerima Beasiswa Lanjutan dari ke tahun ajaran sebelumnya sebanyak 31 siswa.

Adapun beasiswa Martabe Prestasi dibagi menjadi beberapa kategori yang mana kategori pertama adalah Penghargaan Akademis. Beasiswa ini ditujukan bagi siswa SD/sederajat dan SMP/ sederajat.

Manfaat dari beasiswa kategori ini berupa bantuan perlengkapan sekolah dan atau tunggakan pembayaran sekolah dengan nilai maksimal Rp500.000 bagi siswa SD/sederajat dan Rp750.000 bagi siswa SMP/sederajat. Bantuan ini diserahkan hanya satu kali pada tahun program berjalan.

Sedangkan kategori Beasiswa Berkelanjutan adalah untuk siswa SMA/sederajat, mahasiswa D3 dan S1. Beasiswa yang diberikan berupa biaya pendidikan sekolah/kuliah dan tunjangan biaya hidup senilai Rp 3.000.000 per tahun bagi siswa SMA/sederajat sampai kelas XII (dua belas).

Kemudian Rp6.000.000 per tahun bagi mahasiswa D3 di lembaga pendidikan negeri dan swasta di wilayah Tabagsel sampai semester keenam) serta Rp6.000.000 per tahun bagi mahasiswa S1 di perguruan tinggi negeri dan swasta di wilayah Tabagsel, sampai semester kedelapan).

Lalu Rp12.000.000 per tahun bagi mahasiswa D3 di lembaga pendidikan negeri di luar wilayah Tabagsel sampai semester keenam serta Rp12.000.000 per tahun bagi mahasiswa S1 di perguruan tinggi negeri di luar wilayah Tabagsel sampai semester kedelapan.

Menurut Ed Cooney, beasiswa Martabe Prestasi merupakan salah satu program unggulan Tambang Emas Martabe di bidang pendidikan. Program ini ditujukan untuk meningkatkan akses pedidikan bagi siswa berprestasi yang berasal dari keluarga pra-sejahtera di Kecamatan Batangtoru dan Kecamatan Muara Batangtoru di Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatra Utara.

Tambang Emas Martabe dikelola dan dioperasikan PT Agincourt Resources dengan wilayah tambang seluas 30 km² yang berada dalam Kontrak Karya (KK) generasi keenam dengan total luas wilayah 1.303 km². Tambang itu berada di sisi barat pulau Sumatra, di Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatra Utara.

Tambang yang mulai berproduksi penuh pada 24 Juli 2012 tersebut memiliki basis sumber daya 8,8 juta ounce emas dan 72 juta ounce perak (per tanggal 31 Desember 2017). Tambang ini memiliki kapasitas operasi lebih dari 5 juta ton bijih per tahun untuk memproduksi lebih dari 300.000 ounce emas dan 2-3 juta ounce perak per tahun.

Dalam operasionalnya PT Agincourt Resources melibatkan lebih dari 2.600 karyawan dan kontraktor. Yang mana sekitar 98 persen di antaranya adalah warga negara Indonesia dan dari jumlah itu, sebanyak 70 persennya berasal dari desa sekitar.

PT Danusa Tambang Nusantara (PTDTN) merupakan pemegang 95 persen saham dari PT Agincourt Resources. PTDTN merupakan anak usaha dari PT United Tractors, Tbk. dengan saham 60 persen dan PT Pamapersada Nusantara 40%, sekaligus bagian dari grup usaha PT Astra International, Tbk. Sebesar 5 persen sisa sahamnya lagi adalah milik Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan dan Provinsi Sumatra Utara.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru