Pembelajaran Tatap Muka, Disdik Medan Tunggu SKB 4 Menteri
digtara.com – Terkait rencana pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolah pada awal tahun 2021, Pemerintah Kota (Pemko) Medan masih menunggu surat keputusan bersama (SKB) 4 menteri. Pembelajaran Tatap Muka
Baca Juga:
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Medan, Adlan, mengungkapkan berdasarkan arahan dari Mendikbud Nadiem Makarim bahwa pembelajaran tatap muka diserahkan kepada masing-masing daerah.
“Waktu kemarin Webinar, akan ada SK 4 yang akan diturunkan. Kita masih nungggu, kalau sudah ada tentu akan dibahas antara kepala daerah, kepala sekolah, dan orang tua siswa,” ujarnya, Selasa (24/11/2020).
Adlan menegaskan bahwa secara fisik sekolah di Medan telah siap memberlakukan pembelajaran secara tatap muka.
Di mana, saat ini sekolah sudah menyiapkan segala sesuatu untuk penerapan protokol kesehatan seperti menyediakan tempat cuci tangan, face shield, masker dan sebagainya.
Baca: Terkait Sekolah Tatap Muka, Pemerintah harus Keluarkan Aturan Ketat Prokes
“Jadi sudah siap, tinggal nanti dibahas lagi teknis dan mental anak-anak seperti apa. Tapi, menunggu SKB 4 menteri nya tiba,” bilangnya.
Namun, terkait apakah pihaknya akan menggelar ujicoba pembelajaran tatap muka, Adlan belum bisa memastikannya.
“Itu akan kita kaji dulu dengan gugus tugas covid-19,” ucapnya.
Sebelumnya, Ketua Komisi II DPRD Medan, Surianto (Butong) meminta pemerintah untuk mengeluarkan kebijakan guna penegakan protokol kesehatan secara ketat.
Butong menyebutkan, pemberlakuan belajar secara tatap muka tersebut juga harus melihat bagaimana kondisi dan perkembangan pandemi covid-19 di Kota Medan.
“Kalau masih zona merah, sebaiknya daringlah. Tapi kalau sudah kuning dan hijau boleh diberlakukan, tapi harus mengikuti protokol kesehatan yang ketat,” katanya, Selasa (24/11/2020).
Dia juga mengingatkan agar pembukaan sekolah itu harus memandang segala aspek. Terutama, prioritas tingkatan sekolah yang dimulai dari menengah atas.
“Kalau masih Taman Kanak-kanak (TK) , SD dan SMP janganlah, itukan belum bisa diatur. Tapi kalau sekolah menengah atas bisa lah,” katanya.
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe.