Jumat, 29 Maret 2024

Istri Wagub “Berduel” Engklek dengan Pelajar Sekolah Dasar

Redaksi - Jumat, 11 Oktober 2019 15:02 WIB
Istri Wagub “Berduel” Engklek dengan Pelajar Sekolah Dasar

digtara.com | MEDAN – Tanpa canggung, Sri Ayu Mihari membuka sepatu dan dengan tangkas melompati satu per satu gambar kotak berwarna di hadapannya.

Baca Juga:

Istri Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah (Ijeck) itu sedang bermain engklek. Engklek adalah suatu permainan tradisional lompat-lompatan pada bidang datar di atas tanah dengan gambar kotak-kotak.

Para pemain harus melompat dengan satu kaki dari kotak awal ke kotak berikutnya. Permainan ini dapat dilakukan secara perorangan maupun berkelompok pria dan wanita. Namun permainan ini lebih sering dimainkan oleh anak-anak perempuan.

Sri Ayu “berduel” engklek bersama ratusan murid Sekolah Dasar (SD) Nanyang School. Mereka pun terlihat riang gembira berkesempatan main engklek dengan Wakil Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sumut.

Bermain engklek menjadi salah satu kegiatan yang dilakukan pada acara Workshop Profesi Anak di Depo Railink Medan, Jalan Jawa Nomor 11, Jumat (11/10/2019). Sri Ayu menyempatkan waktunya hadir.

Ia hadir ditemani Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Sumut Nurlela. Meski tergolong tidak muda lagi, Nurlela pun ikut turun ke arena.

Seolah mengenang masa kanak-kanak, Sri Ayu Mihari tampak menikmati permainan engkleknya. Begitu juga dengan anak-anak. ketika bermain Engklek bersama anak-anak. Bahkan beberapa di antaranya terlihat tidak sabar mendapatkan giliran melompat.

Bukan hanya berbaur bersama peserta, Sri Ayu juga membeli salah satu makanan hasil olahan anak-anak yang sedang mencoba profesi koki. Pada acara ini, anak-anak juga bisa mencoba berbagai profesi seperti dokter, polisi dan profesi di perkeretaapian seperti masinis, pramugari dan petugas peron.

Dari pandangan Sri Ayu, kegiatan seperti ini sangat penting untuk tumbuh kembang anak dan anak-anak identik dengan kreativitas. Anak-anak terlahir kreatif, bermain dengan imajinasi dan kreativitas. Dengan kreativitas tinggi maka dia akan menghasilkan banyak karya yang baik.

“Namun, sebagian orangtua tidak menyadari potensi-potensi yang dimiliki anaknya,” ujarnya.

Karena itu ia sangat mengapresiasi kegiatan ini karena saat ini dunia semakin dinamis dan berkembang,l sehingga menuntut generasi baru untuk lebih kompetitif.

Vice President PT KAI Divre I Sumut Rusi Haryono berharap kegiatan ini bisa membantu anak-anak bermain sambil belajar dan mengurangi penggunaan gawai. Apalagi, tingkat penggunaan gawai pada anak saat ini cukup memprihatinkan.

“saat ini anak-anak cukup tinggi dalam menggunakan gadget,” tuturnya. Rusi pun berjanji kegiatan ini akan dilakukan secara rutin oleh Railink.

Kegiatan ini sendiri berlangsung selama dua hari. Hari pertama ada 150 anak kelas 1 SD dari Nanyang School yang mengikuti workshop. Dan pada hari kedua diikuti oleh murid-murid dari TK Al-Azhar dan SD Sei Petani kelas 2, 3 dan 4.

[AS]

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru