Ingat ! Ini Tanda Ibadah dan Puasa Ramadan Diterima Allah SWT
Digtara.com | Pastinya kita sebagai umat muslim ingin mendapatkan amalan yang banyak setelah melakukan ibadah saat puasa Ramadan. Baik puasa, salat, sedekah, dan melakukan kegiatan yang lain. Sehingga kita kegiatan-kegiatan yang kita peroleh dapat diterima oleh Allah SWT.
Baca Juga:
Oleh karena itu, dengan melakukan kegiatan yang baik dan benar, kita bisa mendapatkan pahala dan keberkahan dari Allah untuk kita. Namun, sebenarnya tidak ada yang dapat memastikan apakah kegiatan dan perlakuan kita saat puasa Ramadan ini diterima atau tidak.
Ibadah yang telah dilakukan sendiri maupun ibadah orang lain, merupakan rahasia Allah dan hanya Dia-lah yang dapat mengetahui dan menentukan ibadah seseorang dapat diterima atau tidaknya.
Kita sebagai umat Muslim tidak dapat mengetahuinya, namun kita hanya dapat melihat tanda-tandanya saja. Seperti perkataan Ibnu Rajab Al-Hanbali:
أن معاودة الصيام بعد صيام رمضان علامة على قبول صوم رمضان فإن الله إذا تقبل عمل عبد وفقه لعمل صالح بعده
“Membiasakan puasa setelah puasa Ramadan merupakan tanda diterimanya amal puasa di bulan Ramadan. Sesungguhnya Allah jika menerima suatu amal dari seorang hamba, maka Allah memberinya taufik untuk melakukan amal soleh setelahnya.”
Dalam ayat tersebut mengatakan bahwa kita dapat melihat tandanya setelah Idul Fitri. Kita menjadi sering melakukan puasa sunnah di luar dari bulan Ramadan, dan juga salat menjadi tepat waktu, itu merupakan tanda pertama yang dapat kita lihat.
Selanjutnya, dapat dilihat dari bagaimana kita menjadi istiqomah saat melakukan ibadah sekecil apapun itu. Dan juga tanda berikutnya bisa dilihat saat setelah bulan Ramadan, kita tidak melakukan hal-hal yang tidak baik, seperti kita tidak berbuat dusta atau gibah, tidak ada sedikit pun hati kita jelek kepada orang lain dan juga kita dapat terhindar dari perlakuan-perlakuan yang buruk yang dapat merusak amalan kita.
Tanda-tanda diatas merupakan tanda yang dapat kita lihat bagaimana amalan puasa Ramadan kita dapat diterima oleh Allah SWT, meskipun sebenarnya kita tidak dapat menentukan amalan kita dapat diterima atau tidaknya.