Jumat, 19 April 2024

6 Rukun Haji Lengkap dengan Tata Cara Melaksanakan Ibadah Haji

Arie - Senin, 13 Juni 2022 03:30 WIB
6 Rukun Haji Lengkap dengan Tata Cara Melaksanakan Ibadah Haji

digtara.com – Ibadah haji akan menjadi pengalaman spiritual umat Islam yang melaksanakannya, setidaknya sekali seumur hidup. Berikut ini, Rukun Haji lengkap dengan tata cara melaksanakan Ibadah haji.

Baca Juga:

Karena, ibadah haji hanya diwajibkan sekali seumur hidup, itupun bangi yang mampu.

Mampu dari segi materi dan non materi, seperti kesehatan, keluangan waktu dan tenaga.

Baca: Jamaah Haji Diminta Jaga Kesehatan dan Rutin Minum Air Putih

Ibadah haji juga sebagai bukti nyata seorang mukmin mengekspresikan iman dan takwanya kepada Allah SWT.

Berikut ini adalah Rukun Haji dan tata cara melaksanakan ibadah haji lengkapa.

A. Rukun Haji

  1. Ihram.
  2. Wukuf di padang Arafah.
  3. Tawaf Ifadhah.
  4. Sa’i.
  5. Tahallul (memotong rambut)
  6. Tertib.

B. Tata Cara melaksanakan Ibadah Haji

1. Ihram dan membaca niat untuk menunaikan ibadah haji

Tata cara haji yang pertama tentu saja setiap jamaah harus memulai ibadah haji dengan ihram dan membaca niat.

Ihram diartikan sebagai niat masuk sebelum mengerjakan ibadah haji. Maksudnya, mengharamkan atau menghindari diri dari hal-hal yang dilarang selama ihram.

Membaca niat merupakan syarat utama agar ibadah kita diridhoi oleh Allah SWT.

2. Perjalanan ke Mina

Segera setelah melaksanakan sholat subuh, semua jamaah harus menuju ke Mina (sebuah kota di Mekah), di mana mereka tinggal sepanjang hari melaksanakan ibadah salat Zuhur, Ashar, Maghrib, Isya, dan Subuh.

3. Perjalanan ke Gunung Arafat (Arafah) untuk melakukan Waqaf

Pada hari kedua haji, hari ke-9 Dzulhijjah, jamaah haji melakukan perjalanan ke Arafat dari Mina sambil membaca Istighfar.

Setelah mencapai Gunung Arafat, jamaah melaksanakan salat Zuhur dan Ashar dikombinasikan dengan doa Qasar di dekat Jabal al-Rahmah dari siang hingga matahari terbenam. Tindakan ini dikenal sebagai Waqaf (berdiri di hadapan Allah).

4. Memanjatkan Doa di Muzdalifah

Setelah matahari terbenam, para jamaah haji pergi ke Muzdalifah (sebuah kota di antara Mina dan Gunung Arafah), untuk merayakan doa malam dan beristirahat malam sampai Subuh berdoa sebagai persiapan untuk melaksanakan ritual rajam iblis keesokan harinya.

Jamaah mengambil 49 kerikil dengan ukuran yang sama untuk dilempar sebagai simbol merajam iblis atau Rami.

Pada hari ke-10 Dzulhijjah, para jamaah berangkat ke Mekkah sebelum matahari terbenam untuk melakukan Tawaf Ifadah dan Sa’i dan kembali ke Mina untuk melakukan Rami, Nahr dan Halq.

5. Lakukan Rami di Mina

Pada hari ke-11 dan ke-12 haji, jamaah harus menyelesaikan rajam Iblis atau Rami.

Sebelum matahari terbit, jamaah haji kembali ke Mina dan berpartisipasi dalam ritual yang dikenal sebagai Lempar Jumroh.

Tujuh kerikil (dengan ukuran yang sama) dilemparkan ke struktur batu yang dikenal sebagai Jamrat al-Aqabah.

Ini adalah tindakan yang dilakukan pada siang hari setiap hari.

Para jamaah diharuskan berangkat ke Mekkah sebelum matahari terbenam pada hari ke-12 Dzulhijjah.

6. Kurban – Nahr

Puncak dari lempar jumroh adalah pelaksanaan kurban. Untuk ini jamaah haji dapat membeli voucher kurban atau kupon, yang menyatakan bahwa kurban telah dilakukan atas nama mereka.

Hewan kurban bisa berupa domba atau unta. Hewan itu disembelih dan dagingnya dikemas dan dikirim ke negara-negara Timur Tengah lainnya atau ke orang miskin.

7. Tawaf dan Sa’i

  • Tawaf Ifadhah

    Thawaf merupakan rukun haji ketiga yang harus dilakukan setelah berihram dan wukuf di Arafah.

Tawaf yaitu berjalan mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali putaran. Tawaf ifadhah dikerjakan setelah para jamaah haji berada di Mina untuk melempar jumrah, kemudian kembali ke Mekkah.

  • Sa’i

    Sa’i dalam rukun haji merupakan aktivitas berjalan kaki atau berlari-lari kecil secara bolak-balik sebanyak tujuh kali dari bukit Shafa ke Marwah, begitupun sebaliknya.

Namun, bagi jamaah yang sakit atau tidak kuat berjalan, maka diperbolehkan untuk melakukan rukun haji ini menggunakan kursi roda sendiri atau bantuan yang telah disediakan oleh pihak Masjidil Haram.

Saat melintasi kawasan antara bukit Shafa dan Marwah, para jamaah laki-laki disunahkan untuk berlari-lari kecil. Sedangkan, bagi jamaah wanita disunnahkan untuk berjalan cepat.

8. Halq (mencukur kepala) atau Taqsir (memotong atau memperpendek rambut untuk pria dan wanita)

Pria harus benar-benar mencukur kepala mereka sampai habis.

Sementara wanita dilarang mencukur kepala mereka dan hanya diperbolehkan memendekkan sedikit rambut.

Tindakan memotong rambut melambangkan pelepasan seseorang dari penampilan fisik dan kepatuhan penuh kepada Allah.

9. Melaksanakan kembali Lempar Jumroh di Mina Setelah Matahari Terbenam Pada hari ke-11 dan ke-12 Dzulhijjah

Ritual Lempar Jumroh diulangi dengan melemparkan kerikil ke dua monumen lain selain Jamrat al Aqabah – Jamrat Oolah (Jamrat pertama) dan Jamrat Wustah (Jamrat tengah).

Jemaah haji menghadap Jamarah (pilar utama), dengan Mekkah di sebelah kiri mereka dan Mina di sebelah kanan mereka, melemparinya dengan tujuh kerikil kecil sambil melafalkan takbir.

10. Tawaf akhir dan meninggalkan Ka’bah

Langkah selanjutnya dan terakhir adalah perpisahan Tawaf, mengelilingi Ka’bah berlawanan arah jarum jam tujuh kali dan menyentuh atau mencium Ka’bah jika memungkinkan.

Para jamaah haji dapat merenungkan pengalaman mereka dan berterima kasih kepada Allah atas segalanya, sambil mengelilingi Ka’bah.

Saat menyelesaikan Tawaf, peziarah dapat melanjutkan untuk mengumpulkan barang-barang mereka, meninggalkan Ka’bah dengan meletakkan kaki kiri mereka terlebih dahulu sambil membuat permohonan.

Langkah terakhir ini menandai berakhirnya tata cara haji.

Demikian tata cara haji yang dapat disarikan. Semoga bermanfaat untuk Anda.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

6 Rukun Haji Lengkap dengan Tata Cara Melaksanakan Ibadah Haji

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru