Kamis, 28 Maret 2024

Varian Baru Virus Korona Covid-19 Ditemukan di New Yor AS

Arie - Jumat, 26 Februari 2021 08:27 WIB
Varian Baru Virus Korona Covid-19 Ditemukan di New Yor AS

digtara.com – Varian baru virus korona (Covid-19) dilaporkan menyebar secara cepat di New York, Amerika Serikat (AS). Hal ini meningkatkan kekhawatiran warga soal efektivitas vaksin.

Baca Juga:

Dilansir dari cnbcindonesia.com, varian yang disebut B.1526 ini pertama kali ditemukan pada November 2020, di kota tersebut. Namun menjadi viral di Februari ini karena mewakili 12% dari kasus di The Big Apple.

Data ini didapat dari penelitian Columbia University Vagelos College of Physicians and Surgeons. Penelitian tambahan juga dilakukan California Institute of Technology.

Dalam penelitian Universitas Columbia, studi menunjukkan varian ini berbeda dengan Afrika Selatan (Afsel) dan Brasil. Namun, karaktertistik varian yang diberi nama B.1526 ini sama mengkhawatirkan dengan varian Afsel B.1351.

Sebelumnya varian Afsel disebut kuat terhadap vaksin, dibanding varian corona terdahulu. Varian ini memiliki mutasi E484K yang diyakini melemahkan anti bodi. Ini juga sepertinya ditemukan dalam B.1526.

Baca: Dampak Covid-19, Keberangkatan Jamaah Haji Binjai Masih Menunggu Kepastian

Sementara itu, Komisioner Kesehatan Kota New York Dr. Dave Chokshi mengatakan bahwa ilmuwan masih mencari tahu mengenai seberapa berbahayakah virus ini. Termasuk bagaimana tingkat penyebarannya.

“Ilmu pengetahuan seputar ini hanya kurang mapan dibandingkan dengan varian lain, seperti varian Inggris, yang juga kami lacak dengan sangat cermat,” kata Chokshi dikutip dari New York Daily News.

“Apakah itu strain baru yang menyebar lebih mudah atau menyebabkan penyakit yang lebih parah atau mengurangi efektivitas vaksin, kami belum memiliki indikasi bahwa itu masalahnya.”

Sementara itu Walikota New York Bill de Blasio mengatakan bahwa masyarakat dihimbau untuk waspada sambil mencoba meredam kekhawatiran warga.

“[Tapi] kita tidak boleh menganggap yang terburuk,” tambahnya.

Kota New York, yang merupakan pusat finansial dunia, mencatatkan jumlah kasus Covid-19 yang sangat tinggi. Di mana angka kasus mencapai 712 ribu kasus dan 29 ribu kematian.

Varian Baru Virus Korona Covid-19 Ditemukan di New Yor AS

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru