Selasa, 16 April 2024

Nyerah! Trump Akui Kekalahan, Joe Biden Dilantik 20 Januari

- Jumat, 08 Januari 2021 06:30 WIB
Nyerah! Trump Akui Kekalahan, Joe Biden Dilantik 20 Januari

digtara.com – Presiden AS Donald Trump pada Kamis (7/1/2021) untuk pertama kali akhirnya mengakui pemerintahan Presiden AS terpilih Joe Biden akan mengambilalih tampuk pemerintahan Negeri Paman Sam pada 20 Januari mendatang.

Baca Juga:

Dikutip CNBC International, tanpa menyebut nama Biden, Trump mengatakan “pemerintahan baru akan dilantik pada 20 Januari.”

Trump, yang telah berulang kali berjanji tidak akan pernah menyerah kepada Biden, telah melayangkan tuntutan hukum yang tidak membuahkan hasil serta membanjiri akun Twitter-nya dengan klaim penipuan pemilih yang tidak berdasar.

Penolakannya untuk menerima hasil pemilu memuncak pada Rabu, ketika gerombolan pendukungnya menyerbu Capitol AS dan menggagalkan proses kongres untuk menghitung suara pemilih dan mengonfirmasi kemenangan Biden.

“Sekarang emosi harus didinginkan, dan ketenangan dipulihkan. Kita harus melanjutkan bisnis Amerika, “kata Trump dalam pidato pertamanya itu setelah kerusuhan yang melanda Washington.
“Fokus saya sekarang beralih ke memastikan transisi kekuasaan yang mulus, teratur dan tanpa hambatan,” tambah Trump.

Sementara itu Parlemen AS menyetujui bahwa pemenang pada pemilu 3 November lalu adalah rival Trump dari Partai Demokrat Joe Biden.

Biden, yang pernah menjadi wakil presiden pada era Obama mengungguli suara elektoral dengan mendapat 306 suara, meninggalkan Trump yang hanya mendapatkan 232 suara saja.

Aksi Anarkis

Penetapan ini sempat terganggu karena aksi massa Pro-Trump yang anarkis menyerbu kantor parlemen AS yang ikonik itu. Tercatat empat orang meninggal dunia dalam insiden ini sementara sidang penetapan Biden sebagai presiden AS ditunda beberapa jam.

Diketahui sebelum penyerbuan itu, Donald Trump sempat mendatangi acara unjuk rasa itu dan memberikan sepatah dua patah kata di depan pendukungnya. Ia menyampaikan bahwa ia tidak akan mengakui kekalahannya pada pemilu 3 November lalu dan terus menerus menyerang legitimasi pemilu.

“Kami tidak akan pernah menyerah. Kami tidak akan pernah menyerah. Itu tidak akan pernah terjadi. Anda tidak mengakui jika melibatkan kematian. Negara kita sudah muak. Kami tidak akan tahan lagi.” Ucap Trump dalam demonstrasi “Save America March” itu.

Pada pilpres AS 3 November lalu, Biden dan pasangannya, wakil presiden terpilih Kamala Harris, meraih 306 electoral college. Raihan itu lebih banyak 36 ketimbang batas yang dibutuhkan untuk melenggang ke Gedung Putih. Sementara itu, pasangan Trump dan Mike Pence hanya mengumpulkan 232 electoral college.

 

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru