Jumat, 29 Maret 2024

Iran Tangkap Penembak Jatuhkan Pesawat Ukraina

- Selasa, 14 Januari 2020 14:09 WIB
Iran Tangkap Penembak Jatuhkan Pesawat Ukraina

digtara.com | TEHERAN – Pemerintah Iran menyatakan telah menangkap sejumlah orang yang diduga terlibat dengan penembakkan terhadap pesawat Boeing 737 Ukraina Internasional Airlines pada pekan lalu. Pesawat itu ditembah tak lama setelah lepas landas dari Bandara Imam Khomeini, Teheran.

Baca Juga:

Juru bicara komisi yudisial Iran, Gholamhossein Esmaili, mengatakan jika mereka sudah melakukan penyelidikan atas insiden tersebut.

“Sejumlah orang sudah ditahan,” kata Esmaili dalam konferensi pers, sebagaimana diwartakan oleh AFP Selasa (14/1/2020).

Esmaili menerangkan, sepanjang malam komisi yudisial bergerak meneliti dokumen, dan menggelar investigasi di area kecelakaan.

“Kami sudah mendapat beberapa kesimpulan. Namun, kami harus memperlebar semua opsi hingga mendapat kebenarannya,” katanya.

Sebelumnya, Presiden Hassan Rouhani dalam pernyataannya di televisi menegaskan agar komisi yudisial membentuk pengadilan khusus.

Pengadilan itu nantinya diisi hakim bereputasi tinggi dan pakar berkualitas untuk mengadili terduga pelaku yang menjatuhkan pesawat Ukraina.

“Siapa pun yang pantas dihukum harus dihukum. Penting bagi publik agar tahu siapa pelakunya. Dunia memperhatikan,” tegasnya.

Insiden penembakkan itu terjadi setelah Iran menyerang dua pangkalan AS dan sekutunya di Irak. Serangan itu sebagai balasan atas terbunuhnya jenderal Qasem Soleimani.

Kanada maupun AS sama-sama menyatakan, pesawat Ukraina Boeing 737 itu jatuh dan menewaskan 176 orang setelah ditembak rudal Iran.

Adapun otoritas Ukraina menuturkan, dia meyakini misil yang menghantam Ukraine International Airlines adalah sistem pertahanan buatan Rusia.

Sempat membantah dan yakin mereka tak menjatuhkan pesawat Boeing 737, Teheran akhirnya mengakui mereka tak sengaja pada Sabtu 11 Januari 2020 kemarin.

Dalam keterangan resminya, Garda Revolusi menyatakan, mereka tak sengaja karena mengira pesawat itu sebagai musuh.

Komandan Divisi Dirgantara Garda Revolusi, Amirali Hajizdeh, menyatakan bertanggung jawab. Namun dia menyebut operator bertindak mandiri.

[AS]

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru