Kamis, 28 Maret 2024

Antisipasi Penyebaran Virus Korona, Arab Saudi Larang Warganya Umrah

- Kamis, 05 Maret 2020 09:31 WIB
Antisipasi Penyebaran Virus Korona, Arab Saudi Larang Warganya Umrah

digtara.com | RIYADH – Pemerintah Arab Saudi memperluas pelarangan kegiatan umrah dan ziarah ke Mekah dan Madinah. Jika beberapa pekan ini pelarangan dilakukan untuk orang asing, kini pelarangan juga mencakup warga negara dan penduduknya sendiri.

Baca Juga:

Seperti dilaporkan kantor berita SPA yang dilansir Okezone, langkah pelarangan ini didasari rasa kekhawatiran terhadap virus korona. Lankah ini juga sebagai upaya antisipasi penyebaran Covid-19,

Riyadh melaporkan kasus pertama penyakit yang kini dikenal sebagai Covid-19 itu pada Senin (2/3/2020) diikuti insiden kedua pada Rabu (4/3/2020). Pasien kedua kasus itu adalah warga negara Arab Saudi yang belum mengungkapkan kunjungan mereka baru-baru ini ke Iran.

Iran merupakan negara yang telah melaporkan kematian terbanyak akibat Covid-19 di luar China, tempat di mana virus itu berasal.

“Berdasarkan rekomendasi komite yang ditunjuk untuk memonitor virus korona. Telah diputuskan untuk menunda umrah bagi warga dan penduduk di kerajaan,” demikian dikutip SPA, dari Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi.

SPA menambahkan, keputusan terbaru akan ditinjau secara teratur dan akan dicabut saat situasinya berubah.

Wakil Menteri Haji, Abdulfattah Mashat mengatakan, warga negara dan penduduk Saudi masih dapat mengunjungi Makkah dan Madinah dan berdoa di sana, asalkan mereka tidak pergi untuk tujuan umrah.

“Mekah masih terbuka untuk pengunjung dari seluruh kerajaan. Keputusan hanya menunda kegiatan umrah,” katanya kepada TV Al Arabiya sebagaimana dilansir Reuters, Kamis (5/3/2020).

Arab Saudi pekan lalu menghentikan visa umrah bagi orang asing dan melarang warga Teluk mengunjungi dua kota itu karena virus itu. Kerajaan itu juga melarang turis dari sedikitnya 25 negara tempat virus itu ditemukan, dan pada Selasa membatasi kedatangan para pelancong dari negara-negara Dewan Kerjasama Teluk (GCC).

Pelarangan ini merupakan yang paling ketat yang pernah diberlakukan oleh kerajaan terkait kegiatan haji dan umrah. Pelarangan ini juga belum pernah terjadi sebelumnya sepanjang 1.400 tahun sejarah Islam.

[AS]

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru