Kamis, 25 April 2024

Beda-beda! Tradisi Perayaan Maulid Nabi di Indonesia, Nomor 6 Paling Asik

Arie - Sabtu, 09 Oktober 2021 10:25 WIB
Beda-beda! Tradisi Perayaan Maulid Nabi di Indonesia, Nomor 6 Paling Asik

digtara.com – Tradisi Perayaan Maulid Nabi di Indonesia berbeda-beda tiap daerah. Terdapat beragam kekhasan dalam perayaan Maulid Nabi di Indonesia.

Baca Juga:

Perayaan Maulid Nabi di Indonesia tahun ini bertepatan pada tanggal 19 Oktober 2021 mendatang. Berikut beberapa informasi tradisi perayaan Maulid Nabi di Indonesia sebagaimana dilansir dari berbagai sumber.

Maulid Nabi merupakan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada 12 Rabiul Awal. Di Hari Lahir Nabi Muhammad, umat muslim tidak hanya mengenang Rasulullah, tapi juga meneladani sifat dan kehidupannya. Biasanya, dalam perayaan Maulid Nabi di Indonesia, umat muslim memperbanyak salawat.

Melansir dari laman NU Online, perayaan Maulid Nabi di Indonesia biasanya dengan membaca Manaqib Nabi Muhammad dalam Kitab Maulid Barzanji, Maulid Simtud Dhurar, Diba’, Saroful Anam, Burdah, dan lain-lain.

Akan tetapi, berbagai daerah di Indonesia telah melestarikan perayaan Maulid Nabi Muhammad dengan cara yang berbeda-beda.

1. Perayaan Maulid Nabi di Solo dan Yogyakarta

Grebeg Mulud merupakan perayaan Maulid Nabi yang biasa diadakan di Solo dan Yogyakarta. Acara grebek maulud biasanya ditutup dengan arak-arakan gubungan yang berisi aneka ragam makan tradisional hingga hasil bumi dan dibagikan kepada masyarakat.

2. Perayaan Maulid Nabi di Padang, Sumatera Barat

Perayaan Maulid Nabi di Padang Pariaman, Sumatera Barat dilakukan dengan tradisi bernama Bungo Lado. Bungo lado memiliki arti sebagai pohon uang. Oleh karenanya, masyarakat di sana biasa menghias pohon buatan dengan uang kertas asli.

Selain itu juga terdapat tradisi malamang makan bajama. Kegiatan tersebut antara lain membuat lemang, kue yang akan dibawa ke masjid dan dinikmati bersama.

3. Perayaan Maulid Nabi di Mojokerto, Jawa Timur

Perayaan Maulid Nabi di Mojokerto tak kalah riuh dari di Solo dan Yogyakarta. Tradisi Keresan merupakan kegiatan menggantung sejumlah hasil bumi seperti kelapa muda, jagung, singkong, nanas, terong, serta aneka hasil bumi lain di pohon kersen atau talok.

Selain menggantungkan hasil bumi, warga juga meletakkan kebutuhan pokok lain seperti sandal, pakaian, topi dan disusun secara rapi. Setelah didoakan bersama, aneka hasil bumi dan kebutuhan pokok yang disusun rapi tadi lantas diperebutkan masyarakat sekitar.

4. Perayaan Maulid Nabi di Banjarmasin, Kalimantan Selatan

Di Banjarmasin, perayaan Maulid Nabi dilakukan dengan tradisi Baayun Maulid. Tradisi Baayun Maulid dilakukan dengan cara membaca atau berzikir dan shalawat nabi dengan berayun di ayunan.

Kegiatan ini diikuti dari segala usia dan biasanya dilaksanakan di sekitar masjid. Agar tampak meriah tak jarang ada yang menghiasi ayunan dengan pernak-pernik dan janur.

5. Perayaan Maulid Nabi di Takalar, Sulawesi Selatan

Salah satu tradisi di Sulawesi Selatan yang unik yakni Maudu Lompoa (Maulid Besar). Kegiatan ini berupa menghias perahu dengan telur hias dan selendang warna-warni.

Perahu hias itu berada di sepanjang tepian sungai dan diisi beragam bahan makanan tradisional. Makanan itu nantinya dapat dinikmati masyarakat setempat.

6. Perayaan Maulid Nabi di Banten, Jawa Barat

Tradisi ngerobok merupakan salah satu bentuk perayaan Maulid Nabi di Banten, Jawa Barat. Ngerobok merupakan tradisi arak-arakan hadiah yang dikemas dan di bentuk sedemikian rupa.

Hadiah tersebut dibentuk beragam, mulai dari minitur bangunan maupun kendaraan. Isi dari hadiah yang diarak itu beragam, mulai dari makanan, minuman, mainan, pakaian, aneka kebutuhan yang lain serta uang. Namun yang pasti, hampir di setiap daerah di Indoensia selalu menggelar pengajian.

Demikian beberapa perayaan Maulid Nabi di Indonesia di berbagai daerah. Apakah daerah kalian juga memiliki tradisi tersendiri dalam merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW?

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerjasama digtara.com dengan suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggungjawab suara.com.

Beda-beda! Tradisi Perayaan Maulid Nabi di Indonesia, Nomor 6 Paling Asik

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru