Warga Sabu Raijua Ditemukan Tewas di Pantai

digtara.com – Lasarus Hae (40), warga Desa Daieko, Kecamatan Hawu Mehara, Kabupaten Sabu Raijua, NTT ditemukan meninggal dunia, Minggu (23/4/2023) malam.

Baca Juga:

• Petugas PLN di Kabupaten TTU Tewas Tersengat Listrik
• Selamatkan Ayam, Pria di Kabupaten TTU Malah Jatuh dan Tewas dalam Sumur
• Berawal dari Bunyi Handphone, Seorang Lansia di Rote Ndao Ditemukan Tewas dalam Semak

Korban Lasarus ditemukan di pantai Kebila, Desa Raedewa, Kecamatan Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua dalam posisi terlentang.

Diperoleh informasi kalau pada Minggu (23/4/2023) petang sekitar pukul 16.30 Wita, korban pamit kepada istrinya Heny Noflina Ruge untuk pergi memancing ke laut.

Saat itu korban memancing bersama Martinus Hau (25) yang juga warga Desa Daieko, Kecamatan Hawu Mehara.

Sebelum pergi ke laut, korban berpesan kepada istri dan anaknya agar menjemput korban di pantai Kebila, Desa Raedewa, Kecamatan Sabu Barat.

Sementara korban dan Martinus memancing di laut, korban kurang enak badan.

Sekitar pukul 19.00 Wita, korban mengeluh sakit pada dada.
Martinus pun mengantar korban ke pantai Kebila. Di pantai Kebila, Matinus menawarkan untuk mengantar pulang korban ke rumah, namun korban menolak.

Korban justru menyuruh Martinus kembali ke laut untuk memancing.

Martinus pun meninggalkan korban di pantai Kebila dan ia lanjut memancing.

Sekitar pukul 20.00 Wita, Lukas Teru Mata (39), pergi ke pantai Kebila untuk menunggu perahu ikan.

Di pantai Kebila, Lukas bertemu dengan Matelda Trisanti Hae (22) yang juga anak kandung korban.

Saat itu Matelda sedang menunggu korban pulang melaut.

Lukas melihat sinar lampu senter di pinggir pantai dan mengira ada perahu ikan yang berlabuh.

Lukas kemudian mengajak Matelda mendekat dan ternyata korban dalam posisi terlentang dan sudah tidak bernyawa.

Lukas kemudian menghubungi keluarga korban dan bersama-sama membawa korban ke rumah duka di RT 02/RW 01, Desa Daieko, Kecamatan Hawu Mehara, Kabupaten Sabu Raijua.

Polisi mendatangkan dr Putu Dayanti Sanelan dari Puskesmas Daieko untuk melakukan pemeriksaan luar.

“Hasil pemeriksaan luar yang dilakukan dokter Putu Dayanty Sanelan, menjelaskan bahwa tidak ditemukan adanya tanda kekerasan pada tubuh korban,” ujar Kapolres Sabu Raijua, AKBP Jakob Seubelan, SH saat dikonfirmasi Senin (24/4/2023).

Istri korban Heny N. Ruge menjelaskan bahwa korban sudah beberapa hari korban mengeluh sakit pada bagian dada sebelah kiri.

Pihak keluarga korban menerima kejadian sebagai musibah dan tidak melakukan upaya hukum.

Keluarga kemudian membuat surat pernyataan dan surat penolakan otopsi jenazah.

Anggota piket Reskrim Polres Sabu Raijua dan Kanit Reskrim Polsek Hawu Mehara Aipda Sepriyanto Bola Nusa melakukan olah tempat kejadian perkara dan meminta keterangan dari sejumlah saksi.

Petugas dari unit Identifikasi Polres Sabu Raijua dipimpin Kasat Reskrim, Iptu Markus Y. Foes juga mendatangi lokasi kejadian mengidentifikasi kasus penemuan mayat ini.