Viral Mata Bocah Perempuan Dicongkel Ibu dan Ayahnya Akibat Ilmu Hitam
digtara.com – Tindakan di luar nalar dilakukan warga Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Seorang ibu tega mencongkel mata anak perempuannya sendiri. Tindakan yang dibantu ayah, kakek, nenek, dan pamannya, itu diduga akibat ilmu hitam.
Baca Juga:
Baca:Â Ngerih! Banyak Warga Tinggimoncong Jalani Ritual Pesugihan, Tumbalnya Anak
Peristiwa itu terjadi di Gantarang Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan. Korbannya seorang bocah perempuan yang baru berusia enam tahun. Videonya sempat viral di media sosial.
Baca:Â Â Ternyata Sebelum Mata Adik Dicungkil, Abang Dicekoki Garam 2 Liter Hingga Tewas
Korban mengalami luka serius di bagian mata yang hendak dicongkel.
Baca:Â Edan! Mata Bocah Perempuan Dicungkil Ayah, Ibu, Kakek, dan Pamannya
Keluarga korban, Bayu menceritakan kronologis kejadian tersebut. Dia mengatakan kedua orang tua anak ini diduga hilang kesadaran karena diduga menjalani ilmu hitam.
“Mungkin orang tua anak ini di luar kesadaran non medis. Jadi orangtuanya seperti memiliki ilmu hitam apa begitu,” ujarnya, Sabtu (4/9/2021).
Akibatnya, lanjut dia, anaknya menjadi tumbal atau korban. Dia menyebut ada dua orang kakak beradik yang menjadi korban.
https://www.instagram.com/p/CTY6QQ5nRs5/
Namun, satu orang korban meninggal dunia karena dicekoki air garam 2 liter.
“Informasinya satu korban yakni kakaknya ini meninggal dunia karena dicekoki air garam 2 liter,” jelas Bayu.
Sedangkan bocah perempuan yang dicongkel matanya sementara menjalani perawatan medis di RSUD Syekh Yusuf Gowa.
“Yang ini pas kami dari kuburan orangtuanya kan masih belum sadar katanya dia lihat sesuatu di mata anaknya, mereka berusaha mengambil. Mereka berempat (terduga pelaku) menganiaya korban,” beber dia
Tertangkap Basah Warga
Korban diketahui berinisial AP, duduk di bangku kelas 1 SD. Para pelaku adalah T (ayah korban), H (ibu korban), B (kakek korban), dan M (nenek korban), serta S (paman korban).
Para pelaku kini sudah ditangkap oleh pihak Polsek Tinggimoncong dan telah menjalani pemeriksaan kejiwaan. Hanya, S belum tertangkap karena kabur saat kejadian.
Menurut sejumlah warga dan kepala lingkungan setempat, pencungkilan mata itu diduga dilakukan untuk pesugihan.
Video yang merekam detik-detik saat mata bocah malang itu dicungkil beredar di media sosial. Saat pencongkelan berlangsung, si ibu biadab dibantu oleh anggota keluarganya, termasuk ayah (berinisial T) dan kakek sang bocah (berinisial B).
Ayahnya membantu dengan memegang kedua tangan sang bocah, sementara kakeknya memegang kakinya. Selain itu, juga ada paman AP, berinisial S, membantu memegangi kepalanya.
Dalam kondisi tak bisa melawan, mata AP dicungkil oleh ibunya dengan jari tangan tanpa bantuan alat.
“Assulukko! Assulukko!” ucap H, sembari mencongkel mata anak perempuannya.
Ucapan H itu terdengar seperti mantra atau ucapan klenik khas pesugihan.
Kepala Lingkungan Lembang Panai, Dg Bella menyebut bahwa saat peristiwa itu terjadi, ia dan seorang mandor bernama Rudi sempat melihat dari kejauhan.
Merasa ada yang tidak beres, Dg Bella dan Rudi pun mendekat dan menyaksikan apa yang terjadi.
Terkejut dan tak menyangka melihat perbuatan satu keluarga itu, Dg Bella pun menghardik dan meminta mereka berhenti mencongkel mata AP.
Namun, bentakan Dg Bella tidak diindahkan oleh satu keluarga tersebut.
Beruntung–jika dapat dikatakan demikian–Babinsa setempat segera datang dan membubarkan ritual itu.
Korban AP pun cepat-cepat dilarikan ke RSUD Syekh Yusuf, Sungguminasa, Kabupaten Gowa.
“Setahu saya suami istri itu tidak pernah mengalami gangguan jiwa. Mungkin ini ada kaitannya dengan pesugihan,” ujar Dg Bella. (kabarmakassar/suara)