Unit Rusak! Damkar Sidimpuan Terpaksa “Manimba” Saat Pemadaman
digtara.com – Petugas Damkar Kota Padangsidimpuan terpaksa “Manimba” air dari mobil pemadam dikarena satu unit armada bermasalah pada proses pemadaman kebakaran di Kecamatan Padangsidimpuan Selatan.
Baca Juga:
Kejadian menimba tersebut terjadi di Gang Dame Ujung, Lingkungan 1, Kelurahan Wek VI, pada Rabu (07/06/2023) pukul 20.00 WIB. Dimana salah satu rumah warga terbakar seusai Sholat Isya.
Tampak tiga unit mobil Damkar Kota Padangsidimpuan bersama puluhan petugas turun memadamkan api.
Tetapi disaat pemadaman satu unit mobil mengalami kerusakan pada bagian pompa air dan kejadian kerusakan pada armada sudah berulang kali terjadi di Kota Padangsidimpuan.
Tidak sampai disitu, armada damkarpun dilempari warga dan kaca depan pecah.
Pantauan wartawan, dilokasi warga melontarkan kekecewaan karena kondisi tersebut.
“Kek mananya ini woiii… kenapa rusak terus” Celoteh kaum ibu kepada petugas.
Terlihat petugas terpaksa mengeluarkan air dengan menimba dari mobil pemadam dan memberikan kemampuan sekuat tenaga untuk pemadaman.
Diketahui, empat unit mobil damkar Kota Padangsidimpuan sudah berumur balasan tahun dan hingga saat ini belum ada pengadaan unit damkar baru.
Kadis Damkar Kota Padangsidimpuan, M. Yakub Harahap saat dikonfirmasi terkait insiden manimba tersebut belum memberikan balasan.
Sebelumnya
BreakingNews, Satu Unit Rumah Terbakar di Sidimpuan
Satu unit rumah warga di Gang Dame Ujung, Lingkungan 1, Kelurahan Wek VI, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan terbakar, Rabu (07/06/2023).
Kejadiaan kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 20.00 WIB menyebabkan rumah milik Amin Lubis (50) dilahap sijago merah.
Menurut keterangan salah seorang warga yang juga tetangga korban, Dirman Harahap (64) menyebutkan amukan sijago merah terjadi tepat sehabis sholat Isya dimana rumah korban bersebalahan dengan Masjid.
“Tiba tiba lampu padam. Dan saat saya berjalan kisaran 10 meter datang pemilik rumah minta tolong bahwa rumah kebakaran. Itu kejadiannya sehabis sholat isya” Kata Dirman.
Pantauan media, warga tampak berkumpul dan turut membantu memadamkan api dengan bergotong royong.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi penyebab dan kerugian akibat kebakaran tersebut.