Tragis, Bocah 3 Tahun di TTS Tewas Tertembak Senapan Angin Milik Ayah Kandungnya, Begini Kata Polisi
digtara.com – DB alias Desmon, bocah berusia tiga tahun di RT 20/RW 09, dusun C, desa Lakat, Kecamatan Kuatnana, kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), NTT meninggal tertembak senapan angin milik ayah kandungnya.
Baca Juga:
Bocah ini tertembak saat bermainnsenapan angin saat kedua orangtuanga tak di rumah pada Kamis (21/7/2022).
Saat itu ayah korban, Yonatan Bako tidak berada di rumah karena sedang ke Desa Nusa, Kabupaten TTS.
Sementara ibu korban, Debi Snae sedang antri menerima BLT di aula kantor Desa Lakat.
Korban semula dijaga kakaknya. Namun ketika lepas dari pantauan, bocah itu melihat senapan angin milik ayahnya yang terletak di meja.
Ia pun mengambil senapan angin itu dan dipakai untuk bermain.
“Saat bermain, anak tersebut tidak tahu kalau di senapan tersebut masih terdapat peluru, sehingga tertembak di bagian dahi anak tersebut,” ujar kapolsek Batu Putih, TTS, Ipda Junedi Lian saat dikonfirmasi Sabtu (23/7/2022) malam.
Kapolsek menyebutkan kalau pada saat kejadian ayah korban tersebut sedang berada di desa Nusa.
“Sedangkan ibu korban Debi Snae sedang berada dikantor desa Lakat untuk menerima bantuan BLT,” ujar Kapolsek Batu Putih.
Diduga korban dengan tidak sengaja telah menembakkan sebuah peluru dari senapan angin di kepalanya sendiri menggunakan sebuah senapan angin milik ayah kandungnya.
“Diduga saat itu korban bermain senapan angin dan tertembak di bagian kepala,” tambah Kapolsek.
Kejadian ini terungkap saat Bhabinkamtibmas kecamatan Kuatnana Bripka Bambang J Purnomo yang sedang berada di kantor desa Lakat karena mengamankan pembagian BLT tahap II.
Ia mendapat laporan dari sekretaris desa Lakat bahwa ada warga yag datang meminta surat keterangan tidak mampu untuk merujuk seorang pasien.
“Saat orang tersebut ditanya kejadiannya bagaimana, didapatkan keterangan bahwa seorang anak berusia tiga tahun bermain senapan angin milik ayahnya dan tertembak peluru di dahinya,” tambah Kapolsek.
Korban sempat mendapat perawatan RSUD SoE, Kabupaten TTS.
Namun karena butuh penanganan serius dan intensif maka korban kemudian dirujuk ke RSUD Kupang pada malam hari.
Namun dalam perjalanan, saat tiba di Oesusu, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, korban sudah tidak tertolong lagi dan meninggal dunia.
Korban pun kemudian dibawa pulang kembali ke Kabupaten TTS.
Selanjutnya lorban diantar pulang ke rumahnya menggunakan mobil ambulance dan tiba sekitar pukul 22.00 wita dirumah duka.
Korban kemudian dikuburkan pada Sabtu (23/7/2022) ini di samping rumahnya.
Polisi kemudian memeriksa saksi-saksi terkait kejadian ini.