TNI Bangun Kapal Kepresidenan di Batam, Anti Peluru dan Dilengkapi Persenjataan Canggih
digtara.com – Satu unit kapal KRH (Korvet Rudal Heli) dan Kepresidenan tengah dibangun perusahaan galangan kapal PT. Karimun Anugerah Sejati, Tanjung Uncang, Batam. Nantinya, kapal itu dinamai Bung Karno.
Baca Juga:
Bung Karno adalah julukan Ir. Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia dan bapak Proklamator Indonesia.
Sebagai tahap pembangunan awal, hari ini Kamis (9/6) dilakukan First Steel Cutting (Pemotongan Pelat Baja Pertama) yang disaksikan langsung oleh Aslog Mabes TNI AL, Laksda Puguh Santoso.
First Steel Cutting, merupakan kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka awal dimulainya kegiatan fisik pembangunan kapal (fabrikasi) sebagai kelanjutan dari kegiatan desain. Selanjutnya akan dilakukan Keel Laying (peletakan lunas).
Menurut Puguh, kapal tersebut direncanakan akan selesai dibangun selama satu tahun. “Kita targetkan kapal ini selesai tahun depan (2023),” ujar Puguh disela-sela pemotongan pertama di galangan kapal.
Tugas utama kapal itu, kata Puguh adalah sebagai kapal tugas Presiden RI di dalam menjaga kedaulatan NKRI.
Panjang kapal mencapai 70 meter dengan berbagai kemampuan. Kapal dilengkapi anti peluru, memiliki sistem persenjataan canggih seperti rudal. Kemudian memliki helipad, dan yang pasti memiliki kemampuan speed yang mumpuni.
“Karena tugas utama sebagai kapal Kepresidenan maka kita siapkan kapal ini sebagaimana mestinya, ” tegas Puguh.