Jumat, 29 Maret 2024

Tikam Teknisi ATM BNI Atambua, Residivis Diamankan Polisi

Imanuel Lodja - Senin, 27 Desember 2021 07:56 WIB
Tikam Teknisi ATM BNI Atambua, Residivis Diamankan Polisi

digtara.com – YFL, teknisi ATM Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Atambua, NTT, tewas pasca ditikam, Sabtu (25/12/2021) malam. Terkini, pelaku seorang residivis dibekuk polisi.

Baca Juga:

Tim Buser dan tim Resmob Polres Belu mengamankan pelaku berinisial NM alias N, Minggu (26/12/2021) malam.

N, warga Haliwen, Kelurahan Manumutin, Kecamatan Kota Atambua, Kabupaten Belu ditangkap polisi dan anggota Kodim Belu di Haekesak, Kabupaten Belu.

N diketahui merupakan residivis kasus penikaman di Seroja-Haliwen, Kabupaten Belu beberapa tahun lalu.

YFL warga kilometer 2, Kota Atambua, Kabupaten Belu, tewas ditikam orang tak dikenal, Sabtu (25/12/2021) malam.

Peristiwa itu terjadi di rumah salah satu rekannya di belakang toko Modern, Kelurahan Berdao, Kecamatan Atambua Barat, Kabupaten Belu.

Kasat Reskrim Polres Belu, AKP Sujud Alif Yulamlam saat dikonfirmasi media, Minggu (26/12/2021) malam membenarkan adanya kejadian penikaman tersebut.

“Iya betul, semalam ada kejadian penikaman,” ujar dia.

 

Kronologi Kejadian

Sujud mengisahkan, kejadian berawal ketika korban YFL dan rekannya VAA yang juga pelapor serta beberapa teman mereka sedang merayakan natal di rumah VAA Jalan Proklamasi RT 017/RW 006 Kelurahan Berdao Kecamatan Atambua barat, Kabupaten Belu.

Tanpa diduga, datang 5 orang pemuda yang tak dikenal menghampiri pelapor (VAA), korban, dan teman mereka yang lain.

Lima pemuda ini bertanya kenapa kalian ribut-ribut. Lalu pelapor VAA selaku pemilik rumah menjawab jika ada masalah maka bisa diselesaikan baik-baik.

Tiba-tiba salah satu dari 5 orang pemuda tak dikenal itu langsung menghampiri korban dan menikam korban menggunakan benda tajam sebanyak 1 kali mengenai bagian dada sebelah kanan korban.

“Saat korban diantar ke RSUD Atambua, menurut Dokter korban sudah tidak bernyawa lagi,” terang Sujud.

Pasca menikam korban, N sempat bersembunyi.

Namun keberadaannya diketahui beberapa warga. Warga juga mencurigai kalau N lah yang menikam korban YFL sehingga mengabarkannya ke polisi dan polisi pun membekuknya.

Pasca ditangkap, N langsung menjalani pemeriksaan oleh tim penyidik.

Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengakui perbuatannya menikam korban.

Ia mengaku kalau barang bukti pisau yang dipakai untuk menikam korban dikubur di samping kosnya.

Polisi kemudian ke tempat pelaku dan langsung mengamankan barang bukti pisau.

Belum diketahui apa motif dibalik pelaku menikam korban hingga tewas.

Saat ini Tim penyidik Satreskrim Polres Belu masih melakukan penyelidikan.

Kini, pelaku sudah ditahan di Polres Belu guna mempertanggungjawabkan perbuatannya dan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Imanuel Lodja
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru