Puluhan Warga Geruduk Kantor Lurah Pulo Brayan, Minta Batalkan SK Kepling yang Diduga Terlibat Narkoba
digtara.com – Puluhan warga Lingkungan XVII, Kelurahan Pulo Brayan Kota, Kecamatan Medan Barat, geruduk kantor lurah yang terletak di kawasan Jalan Bilal, Medan.
Baca Juga:
Mereka menolak keputusan yang diberikan kelurahan terhadap kepala lingkungan yang disinyalir merupakan pengguna narkotika jenis sabu.
Dari pantau terlihat puluhan warga tersebut menolak saat disambut oleh sekretaris lurah, meminta
Lurah yang keluar untuk mediasi.
“Kami menolak keputusan Lurah (Sutrisno) yang mengeluarkan SK terhadap dia (Diki). Kenapa pak lurah bisa memilih dia, padahal data untuk menjadi calon Kepling tidak lengkap. Dan dia pun tidak ada meminta tanda tangan kepada kami untuk menyetujui dia menjadi kepala lingkungan disini,” kata puluhan ibu ibu tersebut.
Sementara, dari pengakuan salah satu warga, calon Kepling yang tidak terpilih, Eki telah mengikuti Peraturan Walikota Medan (Perwal) No 21 Tahun 2021 Bab III, tentang syarat menjadi kepala lingkungan.
“Keputusan Lurah tidak transparan kepada kami. Dia (Diki) kan pemain pengganti anak Kepling yang sudah terpilih sebelumnya sama Lurah. Kenapa Lurah pilih yang make narkoba jadi kepling, ” jelasnya.
Mereka juga mempertanyakan calon lain yang memiliki dokumen lengkap dan dinilai lebih baik malah tidak dipilih.
Sementara, tampak pihak kepolisian dari Polsek Medan Barat dan Babinsa setempat yang berada di lokasi langsung memberikan pengarahan kepada puluhan warga itu.
“Ibu-ibu dan abang-abang sekalian jangan emosi. Kita bicarakan hal ini dengan tenang dan tertib, sehingga mendapatkan solusinya,” ucap petugas. (mag-04)