Petaka di Pesta Pernikahan, Pemuda di TTU Tersungkur Usai Ditikam Guru PNS saat Berdansa
digtara.com – Silvinus Laka Kosat (24), seorang pemuda warga Nibaaf, RT 004/RW 002, Desa Nibaaf, Kecamatan Neomuti, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) mengalami luka serius usai ditikam saat berdansa pada acara pesta pernikahan.
Baca Juga:
Ia ditikam dengan pisau oleh Willy Kase, warga Oepope, Desa Naob, Kecamatan Neomuti Timur, Kabupaten TTU, NTT. Willy diketahui berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) guru.
Kasus penikaman itu terjadi pada Sabtu (25/6/2022) malam.
Pemicu nya hanya masalah sepele yakni karena korban menginjak kaki pelaku saat acara dansa.
Korban sudah melaporkan kasus ini dengan laporan polisi nomor : LP/B/29/VI/2022/SPKT/Polsek Neomuti/Polres TTU/Polda NTT.
Kepala Seksi Humas Polres TTU Iptu I Ketut Suta, kepada wartawan, Minggu (26/6/2022) menuturkan, kejadian itu bermula ketika berlangsung acara pesta nikah di Desa Naob, Kabupaten TTU.
Saat itu, pengantin, keluarga dan tamu undangan yang hadir berdansa bersama.
Saat sedang berdansa, korban tanpa sengaja sempat menginjak kaki kanan pelaku Willy Kase.
Karena kesal, pelaku lantas menunjuk korban, tetapi korban tak menghiraukannya. Ia tetap berdansa bersama pasangannya.
Tak berselang lama, korban yang sedang asyik berdansa, tiba-tiba ditikam dari arah belakang oleh pelaku menggunakan sebilah pisau.
“Pelaku menikam korban dari arah belakang mengenai pinggang sebelah kiri dan saat itu juga korban langsung terjatuh ke depan, pada saat terjatuh korban langsung membalikkan badan menghadap ke depan dan pelaku kembali menikam korban mengenai paha sebelah kiri. Setelah pelaku menikamnya kembali korban sempat melakukan perlawanan sambil meminta tolong kepada keluarga maupun saudaranya di sekitar tempat kejadian,” tambahnya.
Korban akhirnya ditolong dan dibawa masuk ke rumah warga yang menggelar pesta dan diobati.
“Saat itu juga korban mendapatkan pertolongan serta dibawa masuk ke dalam rumah Fransiskus Nitjano yang merupakan penyelenggara pesta di tempat kejadian tersebut,” tambahnya.
Usai menikam korban, pelaku melarikan diri. Korban dan keluarganya, kemudian melaporkan kejadian tersebut di Markas Polsek Noemuti.
Usai menerima laporan, polisi lalu mendatangi tempat kejadian perkara dan meminta keterangan dari sejumlah saksi mata.
Korban pun telah dibawa ke Puskesmas Haekto untuk divisum et repertum.
“Saat ini, anggota Polsek Noemuti sedang mencari terduga pelaku yang kabur,” ujar dia.