Perwira dan Anggota Polri di Rote Ndao Berbagi dengan Warga Kurang Mampu
digtara.com – Upaya mendekatkan diri dengan masyarakat masih terus dilakukan Polri. Salah satunya dilakukan sejumlah perwira dan bintara Polri di Rote Ndao, NTT.
Baca Juga:
Mereka menggelar bakti sosial dengan membagikan bantuan kepada masyarakat kurang mampu.
“Bakti sosial kami lakukan dalam rangka merayakan Hari Bhayangkara ke 76 tahun 2022,” ujar Kapolsek Rote Selatan, Ipda Daniel T. Ndoen, SH, Kamis (7/7/2022).
Kamis (7/7/2022), para anggota Polri mendatangi kediaman Denirius Tupu di Dusun Ho 2, Desa Suabela, Kecamatan Rote Tengah, Kabupaten Rote Ndao, NTT melakukan bakti sosial dalam rangka merayakan hari Bhayangkara ke 76.
Bakti sosial ini digelar keluarga besar angkatan bintara Polri TTNT tahun 2002, berkolaborasi dengan angkatan SIP 47, SIP 48, SIP 49 dan SIP 50 Polres Rote Ndao.
“Kami mensyukuri hari bhayangkara ke 76 dengan bentuk kepedulian sosial bagi masyarakat kurang mampu,” tandasnya.
Dengan kegiatan bakti sosial ini, diharapkan dapat membantu masyarakat untuk keluar dari lingkaran kemiskinan dan juga pandemi Covid-19.
Bakti sosial diikuti Kapolsek Rote Barat? Ipda Marfilson Petrus, SH, Kapolsek Rote Selatan, Ipda Daniel T Ndoen, SH, Kapolsek Lobalain, Ipda I Gede Parwata, SH, Kapolsek Rote Tengah, Ipda Charles Rihi Pati.
Selain itu ada belasan anggota leting TTNT Polres Rote Ndao dan Kepala Dusun Ho II, David Amalo.
Puluhan kepala keluarga di dusun Ho II menerima bantuan sosial berupa kebutuhan pokok dan bahan pangan.
David Amalo mewakili warga penerima bantuan berterima kasih atas kepedulian perwira dan anggota Polri.
“Kami merasa terbantu dengan kepedulian polisi, semoga di usia 76 tahun, Polri tetap dicintai masyarakat dan terus melindungi dan memberikan rasa aman bagi masyarakat,” ujarnya.
Ia menyebutkan kalau warga penerima bantuan merupakan warga kurang mampu yang memang patut mendapat bantuan.
Penyerahan bantuan dilakukan oleh semua angkatan Bintara Polri 2002 TTNT Polres Rote Ndao kepada puluhan kepala keluarga penerima bantuan. (imanuel lodja)