Jumat, 19 April 2024

Penutupan Paksa Warung Tuak, Kabid Humas : Sudah Ditangani, Polisi Bekerja Profesional.

Redaksi - Kamis, 30 April 2020 15:05 WIB
Penutupan Paksa Warung Tuak, Kabid Humas : Sudah Ditangani, Polisi Bekerja Profesional.

digtara.com – Kabid Humas Polda Sumut Kombes Tatan Dirsan Atmaja memastikan polisi sudah menangani secara profesional, kasus penutupan paksa warung kopi sekaligus penjual minuman tuak di Deliserdang. Kamis (30/4/2020) Sumatera Utara.

Baca Juga:

Pemaksaan diduga dilakukan oleh salah satu organisasi, yang tidak ingin warung tersebut berjualan saat bulan ramadan. “Kita profesional. Percayakan pada polisi,” katanya pada digtara.com

Tatan menjelaskan kasusnya saat ini ditangani Polresta Deliserdang. Sejumlah saksi dan pelapor juga sudah dimintai keterangan. Ia pun meminta jangan ada pihak yang mencoba menjadi provokator.

“Jangan ada yg menyebarkan isu-isu provokatif, biarkan hukum yang berjalan sesuai aturannya. Kita percayakan pada penyidik,” pintanya.

Sebelumnya, viral video pembubaran paksa di sebuah warung tuak Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang yang buka saat siang hari bulan Ramadan.

Video berdurasi sekitar 2.22 menit tersebut dibagikan oleh pemilik warung lewat akun facebooknya bernama Lamria Manallu, Selasa (28/4/2020) malam.

Video viral

Video tersebut menunjukkan suasana saat sekelompok orang mendatangi warungnya dan membubarkan orang yang berkumpul main dam batu di dalam warung tersebut.

Tatan menjelaskan, tidak ada main hakim sendiri, hal seperti bisa di sampaikan ke aparat kepolisian setempat. Polisi akan bertindak secara profesional. Korban membuat laporan, polisi menerima laporan tersebut dan sedang dalam penyelidikan.

https://www.youtube.com/watch?v=Q0TgdNvEZeE

 

Dalam situasi seperti ini Tatan menghimbau, agar semua pihak bersama – sama menjaga kondusifitas dan ketemtraman di lingkungan masing-masing. Jangan menyebar isu yang dapat menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

Situasi semakin memanas, saat pemilik warung mempertanyakan jika warungnya ditutup, maka siapa yang akan memberinya makan, hingga akhirnya saat barang dagangannya diduga hendak dibawa, Lamria seketika memberontak.

“Jangan bawa barang barang saya itu. Bisa bapak kasih saya makan,” protes wanita dalam video itu.
Hingga akhirnya, kericuhan pun terjadi antara pemilik warung ini dengan pria yang datang membubarkan warung tersebut.

Dalam postingan video yang kedua, Lamria menunjukan video salah seorang pria melemparnya dengan bungkusan plastik, dan seorang pemuda nyaris menyerangnya serta mengkatai dengan ucapan yang tidak pantas. Video yang tersebar di media sosial ini seketika menjadi viral. (Tan)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru