Sabtu, 20 April 2024

Penusuk Mahasiswa ISI Yogyakarta Asal Siantar Diduga 5 Orang, Masih Diburu Polisi

- Senin, 09 Mei 2022 09:42 WIB
Penusuk Mahasiswa ISI Yogyakarta Asal Siantar Diduga 5 Orang, Masih Diburu Polisi

digtara.com – Polisi sudah mendeteksi kelompok pelaku penusukan yang mengakibatkan tewasnya mahasiswa ISI Yogyakarta dan satu rekannya di Simpang Empat Jalan Selokan Mataram, Seturan, Kalurahan Caturtunggal, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, Minggu (8/5/2022) lalu.

Baca Juga:

Dua korban adalah TIP (29) asal Bangka Belitung dan DS (22) asal Pematang Siantar, Sumatra Utara. DS merupakan mahasiswa ISI Yogyakarta, semester III.

“Kemudian ada beberapa titik terang yang kami dapatkan terkait penyelidikan kasus ini dan masih kami lakukan pengejaran,” kata Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi melansir suara.com, Senin (9/5/2022).

Selain melakukan pengejaran terhadap pelaku, kata Ade, pihaknya juga masih mencari sejumlah barang bukti dari kejadian itu.

“Hingga saat ini polisi juga masih melakukan pencarian terkait dengan barang bukti yang digunakan. Belum ditemukan masih kita lakukan pencarian,” ujarnya.

Berdasarkan pemeriksaan sementara dari saksi diketahui peristiwa nahas itu diawali oleh sebuah perselisihan kelompok korban dan pelaku terkait jalan yang hendak dilewati.

“Berselisih paham karena kedua kelompok ini, saya bisa katakan ini kelompok korban dan pelaku ya ini bertemu di persimpangan di sekitar TKP. Kemudian tidak saling mengalah dan terjadi cekcok, kejar mengejar hingga proses penganiayaan,” ungkapnya.

“Iya karena berselisih jalan tidak ada yang mau mengalah. Mereka datang dari arah yang berbeda,” imbuhnya.

Disampaikan Ade, pihaknya juga masih mendalami hubungan antara pelaku dan korban. Apakah mereka saling mengenal satu sama lain atau tidak.

“Kelompok pelaku kemaren ada tiga kendaraan roda 2, sekitar 4-5 orang. Masih kita dalami,” tuturnya.

Kedua jenazah korban sendiri juga sudah menjalani visum di Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY. Hasil visum sendiri belum keluar, namun dugaan sementara kematian dua korban tersebut akibat kekerasan senjata tajam.

“Visum dalam dan visum luar sudah dilakukan, hasil belum keluar. Dugaan akibat kekerasan sajam. (Luka tusuk) satu di dada, satu di punggung. Dua orang luka berbeda,” terangnya.

Saat ini jajaran Ditreskrimum Polda DIY sudah memeriksa empat orang saksi.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru